Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu 2024, Imigrasi Mendata WNA di Apartemen Jakarta Utara

Kompas.com - 12/02/2024, 11:30 WIB
Vincentius Mario,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara memperketat pendataan warga negara asing (WNA) yang tinggal di sejumlah apartemen di Jakarta Utara menjelang Pemilu 2024.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara Qriz Pratama mengatakan, upaya itu guna mencegah potensi pelanggaran Pemilu 2024 yang bisa saja dilakukan orang asing.

"Prinsipnya kami data, kami sisir, tetap lakukan pendataan setiap apartemen, ya mungkin lebih ketat kaitannya dengan pemilu ini, tapi pengawasannya sudah dilakukannya secara rutin," kata Qriz saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Bawaslu Kota Bogor Minta Masyarakat Tak Takut Laporkan Pelanggaran Pemilu

Qriz menegaskan, bakal memberikan sanksi kepada para WNA yang dinyatakan melakukan pelanggaran terkait izin tinggal.

"Selain memperkuat pengawasan untuk Pemilu, hal ini dilakukan guna mendata izin tinggal mereka. Jadi kami akan berikan sanksi apabila izinnya melanggar," ujar dia.

"Terkait pengawasan selama pemilu, petugas mengantisipasi WNA supaya tidak berkampanye dan tidak menjadi pemilih pada saat pencoblosan nanti," lanjut dia.

Qriz menyagakan, saat pencoblosan pada 14 Februari 2024, petugas imigrasi Jakarta Utara juga akan bersiaga secara mobile untuk menindaklanjuti potensi pelanggaran.

Mereka bersiaga menunggu laporan pelanggaran pemilu dari Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) yang di dalamnya tergabung berbagai instansi.

Baca juga: Sesalkan Alat Peraga Kampanye Berpotensi Jadi Limbah, Aktivis Lingkungan: Harus Ada Regulasi Soal Materialnya

"Itu lah gunanya Timpora ini, jadi Timpora ini kan bukan hanya satu atau dua instansi. Kegunaannya ini memudahkan pertukaran informasi, jadi ketika ada suatu kejadian atau ada yang kaitannya dengan orang asing ini memudahkan kita," tutup Qriz.

Qrix menyebut beberapa apartemen yang telah mereka sisir adalah Apartemen Mal Of Indonesia Kelapa Gading, Ancol Marina Residence hingga Green Bay Pluit Apartement.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com