Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah APK Berserakan di Jalan Gunung Batu Bogor, Warga: Jangan Setengah-setengah Bersihinnya

Kompas.com - 12/02/2024, 16:35 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sampah alat peraga kampanye (APK) yang ditertibkan pada masa tenang Pemilu 2024 berserakan di pinggir Jalan Raya Gunung Batu, tepatnya arah Jembatan Merah, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (12/2/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampah APK berupa baliho, poster, dan spanduk diletakkan begitu saja di pinggir jalan. Ada juga yang disimpan di depan rumah warga.

Kayu dan bambu yang digunakan untuk menopang APK juga diletakkan di atas trotoar.

Baca juga: Masih Ada Sisa APK yang Belum Dibongkar, Bawaslu DKI Jakarta Kerahkan Satpol PP dan Izinkan Inisiatif Warga

Sisa rangka kayu dan sampah APK ini tidak dibawa saat penertiban.

Kondisi ini membahayakan pengguna jalan, terlebih paku-paku yang menempel pada bambu sudah berkarat dan khawatir mengenai pejalan kaki.

Salah satu warga yang melintas, Hendika (26) meminta petugas untuk membersihkan sampah APK tersebut.

Menurut dia, sampah APK yang dibiarkan begitu saja membuat kawasan sekitar terlihat kumuh.

“Saya sih minta dibersihin aja, jangan setengah-setengah kalau pembersihan baliho kayak gini kelihatannya kotor, kumuh,” ucap Hendika saat diwawancarai Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Warga lainnya, Hendrik, merasa khawatir sampah APK itu bisa menimbulkan kecelakaan.

Baca juga: Satpol PP Kesulitan Copot APK yang Ada di Pohon, Damkar Dikerahkan

“Takutnya bambu yang enggak terpakai ini kena mobil atau motor, terus jatuh lalu tabrakan aja,” ucap dia.

Pengguna jalan, Sumarna (44) mengatakan, untuk pembersihan sampah APK sebenarnya bukan tugas pemerintah saja, tetapi warga juga bisa turut serta.

Namun, jika petugas diam saja, warga juga ikut diam, tidak ikut memungut sampah.

“Kalau ada petugas, warga juga pasti ikut bantu. Kalau mereka diam, ya kita juga ikut diam, takut ada salah atau apa,” ujar Sumarna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com