Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner KPU yang Dampingi Kunjungan Dubes Bakal "Nyoblos" di TPS Khusus Jakbar

Kompas.com - 12/02/2024, 21:17 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti mengatakan, Komisioner KPU RI akan memilih di tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang disiapkan di Jakarta Barat.

Hal itu dikarenakan komisioner itu mendampingi duta besar negara sahabat, saat mengunjungi TPS khusus tersebut.

"Petugas KPU RI yang bertugas mendampingi duta besar, pindah memilih ke situ," kata Isti saat dihubungi, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Melihat Pesantren Asshiddiqiyah, Salah Satu TPS Khusus di Jakarta Barat

Terdapat dua TPS khusus di Jakarta Barat yang akan dikunjungi oleh duta besar. Salah satunya TPS Pesantren Asshiddiqiyah Center, dan TPS deret di Kelurahan Kalianyar, Tambora.

"Kunjungan direncakan ke TPS Pesantren Asshiddiqiyah dan TPS deret," tutur dia.

Selain itu, KPU Jakarta Barat telah melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap petugas KPPS TPS khusus tersebut.

"Kami berikan arahan seputar persiapan TPS serta ruang khusus bagi kunjungan Duta besar," ucap Isti.

Sebelumnya, puluhan penyelenggara, perwakilan, dan lembaga pemantau pemilu dari mancanegara dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada 14 Februari 2024 untuk menengok situasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Baca juga: Ada 80 TPS Khusus di DKI Jakarta pada Pemilu 2024, di RS hingga Lapas

Anggota KPU RI, Mochamad Afifuddin, mengaku lembaganya telah mengundang sejumlah pihak dari luar negeri untuk hadir dan sebagian di antaranya telah mengonfirmasi kedatangannya.

"Dari 31 KPU negara-negara sahabat, yang sudah konfirmasi 8 negara. Kemudian, dari kedutaan dari 45 (negara) sudah ada 17 yang sudah mengonfirmasi. Kemudian dari kampus-kampus luar negeri, ada 1 kampus dari Amerika yang sudah mengonfirmasi," ujar Afifuddin dalam jumpa pers, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Pesantren Asshiddiqiyah Jadi TPS Khusus karena Sebelumnya Banyak Santri Tak Bisa Nyoblos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com