Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Tanda Kekerasan pada Tubuh Mayat di Selokan Cakung

Kompas.com - 13/02/2024, 14:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat yang tersangkut di selokan sebuah pabrik di Kawasan Industri Pulogadung, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024) sore.

"Untuk tanda-tanda kekerasan, tidak ditemukan di tubuh korban," Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra berujar saat dihubungi, Selasa (13/2/2024).

Temuan sementara itu terungkap berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin, sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut di Selokan Cakung

Olah TKP dilakukan oleh jajaran Polsek Cakung dan Tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur.

Selain tidak ada tanda-tanda kekerasan, pihaknya juga tidak menemukan identitas pada tubuh mayat laki-laki itu.

"Identitas korban belum diketahui," kata Panji.

Meski begitu, Polsek Cakung tetap menyerahkan mayat tersebut ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan visum.

Sebelumnya, mayat tersebut ditemukan oleh saksi bernama AR (31), yang berprofesi sebagai satpam pabrik.

Baca juga: Mayat di Balkon Mal Jakarta Utara, RS Polri: Terdapat Trauma Tumpul pada Kepala hingga Kaki

Ia melihat tangan dan wajah di selokan dekat pintu gerbang pabrik tempatnya bekerja.

Saat itu, AR sedang membuka pintu gerbang karena bertepatan dengan jam pulang karyawan.

AR mengira, tangan dan wajah yang dilihatnya adalah boneka. Untuk memastikannya, AR memanggil satpam lainnya selaku saksi kedua, yaitu FH (30).

Rupanya, tangan dan kepala yang dilihat AR berasal dari sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki.

Kedua satpam itu langsung menghubungi jajaran Polsek Cakung. Selang berapa lama kemudian mereka tiba bersama Tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com