Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Food Station Gelontorkan Beras Premium ke Minimarket untuk Tekan Harga di Pasar Tradisional

Kompas.com - 13/02/2024, 14:33 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Food Station Tjipinang Jaya mengeklaim pendistribusian beras premium ke ritel modern atau minimarket di Jabodetabek bertujuan untuk mengatasi kelangkaan stok.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta itu juga berupaya untuk menekan harga beras di pasaran, terutama di pasar tradisional.

“Justru Food Station menggelontorkan ini tujuannya adalah harga beras turun, karena apa? Harga di luar sudah Rp 18.000 sampai Rp 19.000,” ujar Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo saat dihubungi, Selasa (13/2/2024).

Menurut Wiraryo, harga beras premium yang disediakan Food Station sebesar Rp 13.800. Sementara pihak minimarket menjualnya seharga Rp 13.900.

Baca juga: BUMD DKI Diminta Jokowi Gelontorkan Beras Premium ke Minimarket agar Warga Tak Resah

“Tujuannya supaya harga yang ada di pasar tradisional itu turun. Jadi perlu gerak cepat memang. Mulai hari ini digelontorkan 1.000 ton. Per hari ini kami sudah menggelontorkan 250 ton lebih,” kata Wiraryo.

Wiraryo pun menepis isu kelangkaan beras premium di minimarket wilayah Jakarta terjadi, karena ada upaya penimbunan stok di Food Station untuk menaikan harga di pasaran.

Menurut dia, kelangkaan terjadi karena pendistribusian ke ritel modern dari produsen mengalami kendala. Di antaranya karena masalah kenaikan ongkos produksi, dan tingginya biaya operasional dari pihak ritel untuk pendistribusian.

“Terjadi langka modern ritel penyebabnya karena modern ritel mengenakan beberapa biaya-biaya,sehingga kami melakukan renegosiasi,” ungkap Wiraryo.

Baca juga: Beras Premium di Minimarket Langka, Food Station: Produsen Tergencet

“Pada saat renegosiasi itu pihak modern ritel belum bersedia menghilangkan biaya-biaya itu. Akhirnya kami tidak bisa mengirim,” sambungnya.

Wiraryo mengungkapkan, pihaknya bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog baru menemukan kesepakatan dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pada Senin (12/2/2024) kemarin.

Food Station yang memiliki cadangan 34.000 ton beras premium kemudian langsung menyiapkan 1.000 ton di antaranya untuk didistribusikan ke ritel modern.

“Setelah negosiasi dengan pengusaha modern ritel, Pak Presiden meminta kepada Food Station maupun Aprindo untuk segera menggelontorkan,” ujar Wiraryo.

Baca juga: Agen Sembako: Kenyataan di Lapangan, Beras Bulog Harganya Tetap Mahal...

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengakui bahwa kelangkaan beras premium di setiap minimarket terjadi belakangan ini.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, banyak masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan beras premium itu.

"Kelangkaan beras premium di minimarket yang banyak dikeluhkan masyarakat," ujar Suharini saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

Menurut Suharini, ada beberapa penyebab terjadinya kelangkaan beras premium di setiap minimarket. Salah satunya karena belum masuk masa panen raya.

"Panen raya diperkirakan baru akan terjadi pada pertengahan Maret 2024, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan," ucap Suharini.

Suharini menambahkan, faktor lain penyebab kelangkaan beras juga terjadi karena aktivitas pedagang yang berkurang akibat adanya libur panjang pada pekan kemarin.

"Sehingga itu memengaruhi pengisian ulang pihak ritel terhadap stok beras," kata Suharini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com