Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Unik di Pamulang Tangsel Bertema Pejuang Demokrasi, Ada "Photobooth" dan Suvenir

Kompas.com - 14/02/2024, 11:34 WIB
Krisda Tiofani,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tempat pemungutan suara (TPS) 147 di Cendana Residence, Pondok Benda, Tangerang Selatan, mengusung tema unik.

Sebanyak sembilan petugas KPPS di TPS bertema "Pedjoang Demokrasi" ini menggunakan seragam bergaya Pejuang Tanah Air (PETA).

"Kita tidak mungkin merdeka tanpa perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu. Kami mau mengambil konsep tempo dulu," ujar Erik, petugas KPPS di TPS 147 Tangerang Selatan saat ditemui Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: BPBD DKI: 34 TPS Terendam Banjir, Paling Banyak di Jakarta Barat

Ide TPS unik ini sudah ada sejak dua minggu sebelum Pemilu. Sejak itu, para petugas menyiapkan dekorasi sesuai konsep yang disepakati.

Mulai dari dekorasi plang TPS, bilik suara dari anyaman bambu, poster pahlawan, alunan musik nasional, dan suvenir disiapkan para petugas.

"Poster-poster itu kalau dibaca kayak museum, bisa dilihat dan dibaca semua orang sebelum mencoblos," ujar Erik

Warga juga bisa antre berfoto di spot photobooth dengan atribut senjata mainan dan menikmati camilan tradisional yang tersedia.

Soal dana, lanjut Erik, petugas mengumpulkan dari kocek pribadi untuk membeli kebutuhan dekorasi TPS. Sebab, hanya ada anggaran pemasangan tenda dari KPU.

Baca juga: Atap Terpal Ambruk Imbas Hujan, TPS 50 dan 51 Dipindahkan ke Gedung Sekolah

"Besar dananya belum kami kalkulasi, tetapi satu orang menyumbang sekitar Rp 200.000," kata Erik.

Petugas memiliki peran masing-masing untuk menyiapkan dekorasi yang direncanakan.

Erik mengatakan, tujuan utama mendekorasi TPS ini adalah menarik minat masyarakat untuk datang dan menggunakan hak suaranya.

Harapan tersebut pun disambut baik, terlihat dari banyaknya warga yang datang.

"Pas ketemu masyarakat yang mencoblos, responsnya positif semua dan mengapresiasi apa yang kami buat," kata dia.

Ada 261 DPT tercatat di TPS ini dan pemungutan suara sudah berlangsung sejak pukul 07.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com