Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan Usai 3 Jam Diperiksa soal Kematian Anaknya, Tamara Tyasmara Bakal Jalani Pemeriksaan Lagi

Kompas.com - 16/02/2024, 06:53 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Tamara Tyasmara mengaku kelelahan setelah tiga jam menjalani pemeriksaan psikologis terkait kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/2/2024).

Pemeriksaan itu dilakukan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) dan Bagian Psikolog Biro Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya sejak sore hingga malam hari.

"Klien saya diminta keterangannya hampir kurang lebih tiga jam. Tetapi, dikarenakan kondisinya klien kami juga mungkin capek, nanti kami akan schedule ulang untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin.

Baca juga: Jalani Pemeriksaan Psikologis, Tamara Tyasmara: Mohon Doanya

Sandy tak membeberkan materi yang ditanyakan kepada Tamara. Sebab, proses konseling itu bersifat rahasia.

"Kami juga tidak bisa mendampingi ke dalam, hanya Mbak Tamara dan pihak yang mewawancarai. Jadi kami tidak mengetahui isi dari apa yang ditanya di dalam," ucap dia.

Sandy memastikan bahwa Tamara bakal kooperatif untuk memberikan keterangan, saat dibutuhkan.

Sementara itu, Tamara mengaku ditanya beberapa pertanyaan oleh ahli. Setidaknya, ada tiga orang yang memeriksa kondisi psikologisnya.

"Garis besar hari ini isi pertanyaannya lebih ke Dante itu seperi apa," kata Tamara.

Baca juga: Tamara Tyasmara Jalani Pemeriksaan Psikologi Forensik Selama 3 Jam

Dia juga sempat menunjukkan percakapan dengan Yudha Arfandi (33), kekasih sekaligus pelaku yang menenggelamkan anaknya.

"Semua selama aku pacaran dua tahun, semua sudah aku sampaikan ke penyidik, terus tadi ke psikolog forensik sudah aku jelaskan semua," ungkap Tamara.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, Yudha membenamkan Dante di kolam sedalam 1,5 meter di Taman Air Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

"Di dalam kolam dengan kedalaman 150 cm atau 1,5 meter tersebut, korban dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali," ucap Wira.

Baca juga: Polisi Tunggu Pemeriksaan Ahli untuk Ketahui Motif Kekasih Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante

Yudha menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.

Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam, tersangka menarik badan maupun kaki dari korban untuk terus berenang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com