JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pengamanan langsung (pamsung) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 084 Kelurahan Pasar Minggu, Adam Zidane Auffar (25), mengaku senang terlibat dalam pesta demokrasi yang hanya berlangsung lima tahun sekali.
“Yang saya rasakan selama proses, saya senang saja, ini kan pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali, jadi senang bisa terlibat, meski upah Pamsung cuma Rp 700.000 ya,” ungkap Zidane saat ditemui Kompas.com, Jumat (16/2/2024).
Baca juga: Cerita Nur Jadi Ketua KPPS di TPS 22 Petojo Selatan, Senang Kerja Bareng Teman Seangkatan
Meski begitu, selama bertugas, ia merasa pusing karena rasa lelah dan kantuk tak tertahankan.
“Ya itu sampai habis 10 gelas kopi hitamlah demi menghilangkan rasa kantuk,” ucap Zidane sambil tertawa.
Kata dia, kebanyakan orang menyesal menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pamsung. Namun, tidak bagi Zidane.
“Enggak (menyesal), kalau orang-orang (KPPS dan pamsung) enggak ribet, sebenarnya mah enggak, enak saja itu. Mau dari pagi ketemu pagi lagi juga sebenarnya enak saja, enggak menyesal,” ujar Zidane.
Kendati demikian, Zidane menyarankan agar upah pamsung disetarakan dengan petugas KPPS.
Baca juga: Cerita Petugas Pengamanan TPS di Jaksel: Kerja dari Pagi Ketemu Pagi, Berteman 10 Gelas Kopi
“Ya harusnya disetarakan saja gitu, tugasnya enggak jauh beda dengan porsi waktu yang sama,” ucap Zidane.
Untuk diketahui, Zidane mengaku mulai bertugas menjadi pamsung mulai 14 Februari pukul 07.00 WIB hingga 15 Februari 2024 pukul 03.30 WIB.
Satu hari sebelum pencoblosan, yakni 13 Februari 2024, dia menginap di TPS 084 demi menjaga logistik pemilu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.