Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nur Jadi Ketua KPPS di TPS 22 Petojo Selatan, Senang Kerja Bareng Teman Seangkatan

Kompas.com - 16/02/2024, 15:10 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nur Asmilia (31) merasakan pengalaman yang menyenangkan selama dia menjadi ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 22 Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

“Alhamdulillah, selama jadi ketua KPPS di TPS 22 menyenangkan. Kebetulan teman-temannya seangkatan, teman bermain. Pas banget anggotanya, jadi kami bisa memaksimalkan,” ujar Nur saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Sebelum hari-H Pemilu, Nur mengajak teman-temannya berunding terlebih dulu. Mereka memastikan semua persiapan telah sesuai dan masing-masing anggota telah memahami tugasnya.

Ibu dua anak itu juga menyampaikan agar tim bekerja dengan santai, tapi tetap teliti.

Baca juga: Warga Petojo Selatan Antusias Ikut Penghitungan Suara di TPS 22, Bilang Yes Saat Capres Pilihannya Disebut

“Saya sampaikan ke teman-teman,’Kita santai aja, tapi teliti. Jangan buru-buru. Jangan sampai (ada surat suara yang) terselip dan malah nanti kerja dua kali’” ucap dia.

Bekerja hingga dini hari

Hari yang ditunggu pun tiba, Rabu (14/2/2024). Fajar baru menyingsing, Nur dan rekan-rekannya sudah standby menunggu distribusi kotak suara di balai warga.

Bersama-sama dengan panitia pengawas pemilu (panwaslu) dan polisi, mereka diminta mendokumentasikan proses distribusi itu.

“Menyatakan (kotak suara itu) masih disegel dan sebagainya (sebelum) dibawa ke TPS masing-masing,” kata Nur.

Sayangnya, pagi itu cuaca tidak mendukung. Angin kencang dan hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Ibu Kota. Akibatnya, ada TPS yang kebanjiran. Bahkan, ada sejumlah TPS yang tendanya roboh sehingga harus direlokasi.

Baca juga: Warga Petojo Selatan Terpanggil Mencoblos untuk Penuhi Hak Pilih

Beruntungnya, TPS 22 tidak terlalu terdampak. Sehingga, mereka bisa memulai penerimaan pencoblosan sesuai jadwal, yaitu pukul 07.00 WIB.

Proses pencoblosan berlangsung pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB secara serentak. Setelah beristirahat sejenak, anggota KPPS melanjutkan agenda dengan penghitungan surat suara.

Ada empat jenis surat suara yang harus dihitung, yakni surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD, dan DPD. Sementara itu, ada 225 pemilih di TPS 22 yang terdiri dari 105 laki-laki dan 120 wanita.

Nur mengatakan, ia dan rekan-rekannya baru selesai merekapitulasi seluruh surat suara itu pada pukul 02.30 WIB, Rabu (15/2/2024).

“Sampai rumah rasanya ngantuk. Saya pribadi (saat pulang) langsung minum Tolak Angin, biar enggak masuk angin dan sebagainya. Apalagi cuaca gini, angin malam kan bahaya. Setelah itu minum air putih hangat, baru tidur,” tutur wanita yang bekerja sebagai dosen di Universitas Pamulang.

Baca juga: Melihat Suasana TPS di Petojo Selatan Jakpus, Tempat Ganjar Mengekos Dulu

“Lalu, memastikan dulu ke teman-teman, Sirekap sudah mereka upload belum? Kan kalau Pemilu 2019 enggak ada yang seperti itu. Enggak harus upload apa-apa ke sistem, kalau sekarang ada,” sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com