Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Stok dan Harga Beras Segera Terkendali, Heru Budi: Presiden Sudah Memastikan ke Bulog

Kompas.com - 16/02/2024, 15:45 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meyakini bahwa stok dan harga beras di Ibu Kota dan juga daerah lainnya bisa segera stabil.

Menurut Heru, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah memastikan langsung kesiapan Bulog untuk menambah pasokan beras di pasaran, dengan stok yang dimiliki saat ini.

“Kemarin bersama Bapak Presiden sudah memastikan ke Bulog dan seluruh jajaran terkait, bisa menstabilkan stok yang ada di Jakarta maupun seluruh Indonesia,” ujar Heru Budi, Jumat (16/2/2024).

Selain itu, Heru Budi mengungkapkan bahwa Jokowi juga sudah mengecek langsung stok beras yang tersedia.

Baca juga: Heru Budi Resmikan TPS3R di Pasar Minggu, Fasilitas Pengolah Sampah Jadi Bahan Bakar

“Kemarin Bapak Presiden juga sudah melihat stok itu ada dan langsung didistribusikan,” kata Heru Budi.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni Food Station Tjipinang Jaya juga sudah mendistribusikan 1.000 ton beras premium ke ritel-ritel modern di Jabodetabek.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pendistribusian ini diharapkan membuat masyarakat lebih mudah mendapat beras dengan harga terjangkau.

“Targetnya memang bagaimana nantinya masyarakat sudah akan mendapatkan beras premium di pasar ritel modern. Tentu saja ini ada prosesnya. Enggak serta merta digelontorkan terus harga turun, tetapi target kami begitu,” kata Suharini.

Baca juga: Maksimalkan Fungsi Embung Jagakarsa, Heru Budi Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan

Sebelumnya, Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wirayo mengungkapkan, pendistribusian 1.000 ton beras premium dilakukan secara bertahap selama sepekan sejak Selasa (13/2/2024).

Pendistribusian beras premium ke ritel modern atau minimarket di Jabodetabek ini untuk mengatasi kelangkaan stok, sekaligus menekan harga di pasar tradisional.

“Ini tujuannya adalah harga beras turun, karena apa? Harga di luar sudah Rp 18.000 sampai Rp 19.000,” ujar Wiraryo saat dihubungi, Selasa (13/2/2024).

Menurut Wiraryo, harga beras premium yang disediakan Food Station sebesar Rp 13.800. Sementara pihak minimarket menjualnya seharga Rp 13.900.

“Tujuannya supaya harga yang ada di pasar tradisional itu turun. Jadi perlu gerak cepat memang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com