Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Kerja untuk “DP Pajero”, Banyolan Petugas KPPS di TPS 22 Petojo Selatan Saat Bekerja hingga Dini Hari

Kompas.com - 16/02/2024, 18:43 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan semangat saat menghitung surat suara hingga dini hari.

Ketua KPPS 22 Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Nur Asmilia (31) membagikan cerita anggotanya yang menyerukan berbagai banyolan saat bertugas.

“Ada yang bilang, ‘Asyik, asyik! Besok dapat duit buat DP Pajero!’. Ada juga yang bilang, ‘Semoga dua putaran biar dapat duit lagi’” kata Nur sambil tertawa saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Cerita Nur Jadi Ketua KPPS di TPS 22 Petojo Selatan, Senang Kerja Bareng Teman Seangkatan

Meski penuh gelak tawa, Nur memastikan rekan-rekannya bekerja dengan teliti. Sebab, ia mewanti-wanti jangan sampai mereka bekerja dua kali.

“Kami enggak mau buru-buru, cepat-cepat, nanti malah ada yang keselip dan harus hitung ulang lagi,” celetuk dia.

Selain itu, anggota KPPS 22 juga memastikan agar selalu ada kopi dan mie instan. Terlebih, saat itu cuaca sedang dingin.

“Setidaknya dua mangkuk mie, lalu kopi. Kami juga ngemil pempek,” ujar wanita yang bekerja sebagai dosen di Universitas Pamulang, suaranya semringah.

Baca juga: Nur “Happy” Jadi Ketua KPPS di Pemilu 2024 karena Koordinasinya Lebih Tertata

Nur juga bersyukur karena honornya juga langsung "cair" keesokan harinya. Sebagai ketua KPPS, dia mendapat honor sebesar Rp 1.200.000. Sementara, rekannya yang lain mendapat Rp 1.100.000.

Uang itu, kata Nur, akan digunakannya untuk jajan bersama suami dan kedua anaknya.

“Buat jajan sama anak, buat suami. Paling dipakai Rp 500.000-nya, sisanya ditabung,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com