JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut bahwa perolehan sementara suara untuk Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 belum mencapai target yang diharapkan.
“Tentu perolehan suara kami sejauh ini merupakan hal yang patut disyukuri. Sejauh ini memang masih belum mencapai target,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta Elva Fahri Qolbina saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2024).
Berdasarkan hasil hitung sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang tercatat pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada Sabtu (17/2/2024) pukul 15.30 WIB, data yang sudah masuk untuk wilayah Jakarta sebesar 42,52 persen, atau 13.083 dari 30.766 TPS di Ibu Kota.
Baca juga: Sistem Sirekap Dinilai KPPS Belum Siap Dukung Pemilu 2024
PSI sementara ini menduduki posisi keempat dengan perolehan suara 7,82 persen. Sedangkan tiga partai teratas ditempati oleh PKS, PDI-P, dan Gerindra.
Elva pun meyakini bahwa perolehan suara PSI masih akan terus bertambah seiring dengan rekapitulasi berjenjang yang sedang berjalan.
Sebab, perolehan suara sementara pada Pemilu 2024 ini diklaim meningkatkan dibandingkan 2019 silam.
“Sejauh ini kami menunjukkan tanda peningkatan suara dibandingkan pemilu 2019, dan kami yakin suara kami masih akan terus bertambah,” kata Elva.
Baca juga: Hasil Sirekap KPU Data 63 Persen: Prabowo-Gibran Unggul 57,44 Persen
Sebagai informasi, data yang tersaji di dalam situs KPU hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.
Penghitungan suara secara resmi tetap dilakukan melalui mekanisme rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat, dengan penandatanganan berita acara di setiap tingkatan.
KPU RI masih melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024).
Penetapan hasil pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.