Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Headway" LRT Jabodebek Makin Singkat, Penumpang: Untung Sudah Membaik

Kompas.com - 20/02/2024, 13:54 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Headway atau jeda waktu kedatangan kereta LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), semakin singkat.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di Stasiun Harjamukti, Depok, Selasa (20/2/2024), salah satu rangkaian berangkat pukul 09.12 WIB.

Kemudian, rangkaian selanjutnya tiba di Stasiun Harjamukti yakni pukul 09.20 WIB.

Baca juga: Lebih Cepat, Headway LRT Jabodebek Kini Jadi 14 Menit

Artinya, headway LRT Jabodebek pada Selasa pagi, sekitar delapan menit.

Demikian pula jeda waktu dengan kedatangan sekaligus keberangkatan rangkaian-rangkaian setelahnya.

Waktu tersebut jauh lebih singkat dibandingkan saat LRT Jabodebek pertama kali beroperasi, tepatnya Agustus 2023, yakni sekitar 30 menit.

Para penumpang pun mengapresiasi pemangkasan headway karena bisa mempersingkat waktu perjalanan.

"Dulu tuh sempat nunggu sampai 30 menit lebih. Tapi sekarang untung sudah membaik, nunggu 10-15 menit paling lama," ujar Cinthya (23).

Baca juga: LRT Jabodebek Datang dan Berangkat Tepat Waktu

Cinthya ingat betul ketika sejumlah rangkaian LRT Jabodebek mesti masuk ke bengkel untuk perbaikan roda. Headway moda transportasi itu lama dan terasa menjengkelkan.

Hal senada juga diungkapkan pengguna lainnya bernama Martha (54).

"Sudah cepat sekarang, nunggu sekitar 10 menitan. Cukup banget kalau segini," ungkap dia.

Salah seorang pengguna LRT yang hendak menuju Gondangdia, Haikal (22) juga memiliki pendapat yang sama.

Ia malah mengaku, tidak pernah menunggu lama saat menaiki LRT Jabodebek.

Baca juga: Penumpang Puas Jadwal Keberangkatan LRT Jabodebek Tepat Waktu, tetapi Headway Masih Lama

"Enggak pernah sih menunggu lama, biasanya tuh sekitar 5-10 menit juga kereta sudah datang," ujar dia.

Sebagai informasi, headway sempat 30 menit akibat 18 trainset tak beroperasi karena sedang diperbaiki sejak Oktober 2023.

Saat itu, hanya ada sekitar sembilan trainset yang beroperasi namun kini sudah menjadi 16 trainset.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com