Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Cepat, Headway LRT Jabodebek Kini Jadi 14 Menit

Kompas.com - 20/02/2024, 10:44 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Waktu tunggu kereta atau headway light rail transit (LRT) Jabodebek kini menjadi 14 menit.

Dari pengamatan Kompas.com di Stasiun Jatimulya, Selasa (20/2/2024), Tambun, Bekasi, rangkaian kereta menuju Stasiun Dukuh Atas berangkat pada pukul 09.14 WIB.

Kemudian, waktu tunggu yang tertera di layar (led) informasi kedatangan kereta selanjutnya pukul 09.28 WIB. Itu artinya, jeda antar kereta yakni 14 menit.

Baca juga: LRT Jabodebek Tetap Operasikan 16 Trainset meski Bubut Roda Telah Rampung

Tiga menit sebelum jadwal, rangkaian kereta sudah datang. Pada pukul 09.28, pintu kereta pun ditutup dan kereta berjalan menuju Stasiun akhir Dukuh Atas.

Saat dikonfirmasi mengenai perubahan headway tersebut, Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono membenarkan adanya perubahan headway yang lebih cepat.

Mahendro menuturkan, waktu tunggu antar kereta menjadi lebih cepat 30 detik dibandingkan sebelumnya maksimal 15 menit.

"Untuk headway pada lintas pelayanan 1 dan 3 (Harjamukti dan Jatimulya), mulai 16 Januari menjadi 14,5 menit. Lebih cepat 30 detik dibanding periode sebelumnya (sebelum 16 Januari)," ujar Mahendro saat dikonfirmasi.

Perubahan headway LRT Jabodebek tersebut, lanjut Mahendro, bukan dikarenakan penambahan rangkaian kereta.

Baca juga: Jam Operasional LRT Jabodebek Diperpanjang hingga Pukul 22.55 WIB Mulai 16 Januari

"Bukan karena penambahan trainset (TS) melainkan karena penambahan jumlah perjalanan," kata dia.

Sebelumnya, pada November sampai 15 Januari 2024, jumlah perjalanannya 200 di hari kerja, 202 di akhir pekan.

"Sedangkan setelah 16 Januari 2024 jumlah perjalanan menjadi 264 saat weekday dan 240 saat weekend," imbuh Mahendro.

Sebagai informasi, headway ini berbeda dengan sebelumnya, saat 18 trainset tak beroperasi karena diperbaiki sejak Oktober 2023.

Saat itu, headway LRT Jabodebek mencapai 30 menit sampai satu jam karena hanya ada sembilan trainset yang beroperasi.

Kini, Mahendro memastikan 16 trainset sudah beroperasi dengan jumlah perjalanan yang ditambahkan.

Baca juga: LRT Jabodebek Targetkan Bisa Layani Rata-rata 47.000 Pengguna dalam Sehari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com