Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Penjual Beras di Pasar Tomang Barat: Harga Naik, Pembeli Berkurang

Kompas.com - 20/02/2024, 22:25 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cici (47), pedagang beras di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat berkeluh kesah tentang harga beras yang terus melonjak.

Sebab, pembeli beras di warungnya kini berkurang drastis.

"Iya jadi berkurang, pada nyari yang murah. Kadang ada yang balik lagi ke sini karena bingung mungkin ya semua toko juga naik," kata Cici saat ditemui di tokonya, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Pedagang Beras Dikomplain Pembeli: Harganya Kok Naik Terus?

Beras premium yang ia jual kini menyentuh Rp 15.000 per liter. Biasanya seharga Rp 12.000.

"Untuk yang harga Rp 10.000 saja kini sudah seharga premium dulu, Rp 12.000," tutur dia.

Ia kadang kasihan pada pembeli yang mengeluhkan lonjakan harga beras.

"Beras kan kebutuhan sehari-hari ya. Apalagi yang punya usaha warteg. Banyak juga yang mengeluh," tutur Cici.

Baca juga: Harga Beras Meroket, Omzet Agen Sembako di Jaksel Turun

"Tapi ya mau bagaimana, beras bulog saja mahal," tambah dia.

Kenaikan harga beras ini juga membuat pedagang bingung menentukan harga jual.

"Kami yang jual juga bingung bagaimana jualnya. Kalau mahal, pembeli protes karena untuk konsumsi sehari-hari. Dilemanya itu," ungkap Cici.

Salah satu pelanggannya, Merry (49) menyayangkan kenaikan harga beras ini.

"Kasihan untuk pelanggan yang mohon maaf ekonominya kurang ya," kata Merry.

Merry berharap, pemerintah bisa menanggulangi masalah ini. Apalagi, sebentar lagi masyarakat akan menghadapi bulan Ramadhan.

"Saya mohon sih ada tindakan dari pemerintah untuk harga stabil, karena kan beras bahan pokok apalagi jelang bulan Ramadhan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com