Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Binus School Serpong Keluarkan Siswa yang Terlibat Perundungan “Geng Tai”

Kompas.com - 21/02/2024, 12:58 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Binus School Serpong memastikan bahwa seluruh siswa yang terlibat dalam kasus perundungan oleh “Geng Tai” di “Warung Ibu Gaul” sudah dikeluarkan dari sekolah.

“Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School,” kata Humas Binus School Education Haris Suhendra dalam keterangan resmi, Rabu (21/2/2024).

Kendati demikian, Haris tidak menjelaskan lebih lanjut jumlah siswa yang dikeluarkan.

Baca juga: Anggota Geng Tai di Binus School yang Rundung Juniornya Sudah Kelas 12, Ada yang Masih Usia Anak

Selain itu, Haris memastikan, siswa yang menyaksikan perundungan di tempat kejadian perkara (TKP), tapi tidak memberikan pertolongan kepada korban, juga mendapatkan sanksi disiplin keras.

“Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras,” tegas Haris.

Dalam hal ini, Haris menekankan bahwa aksi perundungan tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah dan setelah jam pulang sekolah.

Baca juga: Kementerian PPPA Bakal Beri Pendampingan Hukum ke Korban Perundungan di Binus School Serpong

Perundungan tersebut diketahui terjadi di warung kelontong yang berlokasi di Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Warung itu menjadi saksi bisu kasus perundungan yang dilakukan perkumpulan siswa Binus School Serpong bernama “Geng Tai”.

Tempat usaha yang dikenal dengan nama “Warung Ibu Gaul alias WIG” itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari gerbang Pos 5 Binus School Serpong. Jaraknya berkisar 70 meter dari sekolah.

Warung kelontong yang tembus dengan rumah pribadi ini menjual aneka minuman saset atau kemasan, mi instan, hingga jajanan ringan.

Baca juga: Warung Ibu Gaul Jadi Saksi Bisu Perundungan “Geng Tai” Binus School Serpong

Tepat di sebelah kanan warung tersebut, ada sebuah jalan kecil menurun selebar 50 sentimeter menuju area depan rumah tinggal sang pemilik warung.

Area depan rumah cukup tertutup karena berbatasan dengan tembok setinggi satu meter, pembatas pekarangan rumah warga lain.

Area depan rumah ini menjadi tempat menongkrong siswa Binus School Serpong sepulang sekolah sekaligus lokasi perundungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com