Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eskalator Stasiun Manggarai Peron 11-12 Mati, Satpam Arahkan Penumpang KRL Gunakan Tangga dan Lift

Kompas.com - 23/02/2024, 16:19 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang KRL di Stasiun Manggarai kebingungan melihat eskalator menuju peron 11-12 tak beroperasi dan aksesnya ditutup, Jumat (23/2/2024).

Beberapa kali, mereka menghampiri awak media yang sedang berkumpul di depan eskalator.

"Ini ditutup, mau ke atas lewat mana?" tanya salah satu penumpang kepada Kompas.com.

"Lewat tangga, Bu. Atau lift prioritas," jawab Kompas.com, menunjuk ke arah tangga dan lift.

Setelah mengucapkan terima kasih, para penumpang itu berlalu dan melanjutkan perjalanan mereka.

Baca juga: Sempat Berbalik Arah, Eskalator Peron 11-12 di Stasiun Manggarai Kini Tak Beroperasi

Acap kali antrean menuju lift prioritas mengular. Lift prioritas yang seharusnya diperuntukkan bagi lansia, ibu hamil, dan kaum difabel itu, kini juga dipenuhi orang dewasa dan anak muda.

Tak lama berselang seorang satpam menghampiri kerumunan itu.

"Lift prioritas khusus untuk ibu hamil dan lansia. Yang merasa masih sehat, silakan pakai tangga manual," kata sang petugas, tangannya diangkat menuju arah tangga di seberang eskalator.

Diberitakan sebelumnya, sebuah eskalator arah Leron 11-12 di Stasiun Manggarai tiba-tiba berbalik arah ketika digunakan oleh pengguna KRL, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: KCI Bakal Periksa Semua Eskalator di Stasiun Manggarai

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.06 WIB dan mengakibatkan beberapa penumpang terjatuh.

Kejadian bermula saat penumpang KRL tengah menggunakan eskalator di hall lantai satu yang mengarah ke peron 11-12.

Namun, eskalator yang bergerak ke arah atas itu kemudian berbalik arah.

“Eskalator yang menuju peron tiba-tiba bergerak berbalik arah ke arah bawah. Kejadian tersebut membuat beberapa pengguna yang sedang berada di eskalator menuju ke arah peron terjatuh,” ungkap External Relations and Corporate Image Care Leza Arlan dalam keterangannya, dikutip Jumat (23/2/2024).

Leza juga memastikan tidak ada korban dalam insiden ini.

Semua pengguna KRL dipastikan selamat dan bisa melanjutkan perjalanannya ke tujuan masing-masing.

Saat ini, sepasang eskalator itu dinonaktifkan dan akses untuk berjalan di atasnya ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com