Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Protes Rute Baru Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut, Transjakarta : Baiknya Saling Melengkapi

Kompas.com - 23/02/2024, 20:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengatakan, semestinya mobil angkutan kota (angkot) dan bus dengan rute baru Pulogadung–Kantor Wali Kota Jakarta Utara bisa saling berdampingan.

Para sopir angkot itu memprotes rute baru dan berunjuk rasa di Jalan Tipar, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (23/2/2024).

"Menurut saya kedua layanan (transjakarta dan angkot) tetap melayani berdampingan akan lebih baik, saling melengkapi," ujar Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Transjakarta Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut Mulai Beroperasi Hari Ini

Pengoperasian transportasi publik, baik angkot dan bus transjakarta, bisa berjalan beriringan untuk melayani masyarakat. 

Justru masyarakat punya beberapa pilihan moda transportasi.

"Jakarta membutuhkan lebih banyak kapasitas angkutan umum sebagai sarana transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau. Dengan beralih warga ke angkutan umum, kemacetan di ibu kota Jakarta dapat diatasi," ucap Daud.

Diberitakan sebelumnya, PT Transjakarta membuka rute Pulogadung–Kantor Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung, Jakarta Timur. Rute tersebut mulai beroperasi Kamis (22/2/2024).

Pembukaan rute baru yang menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Utara itu sesuai Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta No.936 Tahun 2016.

Baca juga: Menjajal Halte Transjakarta Karet Usai Direvitalisasi, Lebih Luas dan Modern

"Ini akan melayani penambahan di sejumlah titik pemberhentian bus atau bus stop di Jalan Tipar Cakung-Jalan Plumpang Semper," ucap Daud.

Daud mengatakan, penambahan tempat pemberhentian bus itu akan meningkatkan cakupan layanan menjadi 88,95 persen dari sebelumnya 88,8 persen pada Januari 2024.

Layanan armada rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung memiliki 82 titik pemberhentian bus.

Dengan begitu, pelanggan bisa tap in dan tap out menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) pada alat tap on bus (TOB) yang tersedia di dalam bus.

"Sektor transportasi umum memiliki peran krusial dalam menghubungkan antarwilayah. Melalui konektivitas, mobilitas menjadi mudah,” kata Daud.

Berikut rute bus Pulogadung–Kantor Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M):

Baca juga: Demi Kenyamanan Penumpang, DPRD DKI Minta Penyaluran Air Bersih ke Halte Transjakarta Dipercepat

Arah Kantor Wali Kota Jakarta Utara:

Terminal Pulogadung–Jalan Raya Bekasi–Jalan Tipar Cakung–Jalan Raya Tipar Cakung–Jalan Plumpang Semper–Jalan Yos Sudarso–putar balik sebelum Halte Sunter Kelapa Gading-Jalan Yos Sudarso–Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Arah Pulogadung:

Kantor Wali Kota Jakarta Utara–Jalan Yos Sudarso–Jalan Plkumpang Semper–Jalan Tipar Cakung–Jalan Raya Bekasi–Jalan Perintis Kemerdekaan–Terminal Pulogadung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com