Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Pemungutan Suara Ulang, Warga: Kaget, Baru Merasakan Pemilu Diulang

Kompas.com - 24/02/2024, 14:34 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kristiana (52), warga RT 005 RW 009, terkejut lantaran harus mencoblos dua kali di tempat pemungutan suara (TPS) 043, Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2024).

Padahal, dia sudah menggunakan hak pilihnya pada pemilu 14 Februari 2024.

"Agak kaget, karena baru kali ini dari selama saya ikut pemilu, baru kali ini diulangi. Tetapi ya sudahlah mungkin prosedurnya memang harus seperti itu," kata Kristiana saat ditemui di lokasi.

Baca juga: KPU Sebut Surat Suara di TPS 147 Sunter Jaya Bukan Tertukar, tetapi Ada Kekeliruan

Sebelumnya, petugas telah memberitahu bahwa akan dilakukan pencoblosan ulang. Sebab, terjadi kesalahan pemberian surat suara kepada daftar pemilih tambahan (DPTb).

"Pasti, pasti kecewa (berpikir) 'bagaimana sih kenapa bisa terlewatkan 17 orang ini?'. Jadi itu kan satu sisi yang tidak teliti," kata Kristiana.

Dia menduga, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) memberikan surat suara yang tidak sesuai karena kelelahan.

Meski begitu, ia tetap bersedia mencoblos ulang calon anggota legislatif (caleg) DPR, DPRD, dan DPD RI.

"Ya harus (mencoblos lagi), pesta yang sudah disediakan oleh pemerintah dananya yang tidak sedikit. Waktu cuma lima menit apa salahnya untuk menentukan lima tahun yang akan datang," tutur Kristiana.

Baca juga: Ada Insiden Surat Suara Tertukar, Pemungutan Suara Lanjutan di TPS 147 Sunter Jaya Sempat Tertunda

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Jakarta Pusat Sahat Dohar Manullang berujar, ada 17 DPTb yang mendapatkan surat suara DPR, DPRD, dan DPD.

"17 (DPTb) ini seharusnya hanya dapat surat suara presiden. Tetapi kemudian KPPS memberikan surat suara lain, itu yang menjadi penyebabnya (pemungutan suara ulang)," ucap Sahat.

Menurut dia, terjadi miskomunikasi antara petugas KPPS dengan pemilih.

"Iya ada kesalahan dari KPPS waktu itu memberi surat suara kepada pemilih, dan pemilih pun tidak memberi tahu 'saya mendapatkan (surat suara lain)'," imbuh dia.

Sahat menyebut, pihaknya belum mengarah pada sanksi terhadap petugas KPPS. Kendati begitu, dia menegaskan bakal memberikan pembekalan pada pemilu selanjutnya.

Baca juga: Tetap Semangat “Nyoblos” meski Ada Hasil Hitung Suara KPU, Warga: Ini Pengalaman Pertama

"Tentunya, di pemilu selanjutnya memberikan pembekalan yang kuat kepada petugas KPPS supaya mereka tidak salah melaksanakan pemilu sesuai dengan tata cara yang ada," jelas Sahat.

Setidaknya, ada 227 daftar pemilih tetap (DPT) yang mencoblos caleg DPR, DPD, dan DPRD di TPS 043.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com