JAKARTA, KOMPAS.com - Agus Deni (40) selalu menekankan agar para stafnya di warung Pancong Yaya menjamin pelayanan terbaik kepada para pelanggan.
"Saya tekankan untuk menjamin pelayanan ke customer. Terus, (tekankan) soal kebersihan juga," kata Agus saat ditemui di warungnya di Jalan Menteng Sukabumi, Gang 1 No 3, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).
"Walaupun warung ini enggak terlalu bagus, tapi kan fisik bisa diakali dengan pelayanan yang bagus dan kebersihan yang maksimal. Biar orang-orang tuh mau tetap makan di sini," lanjut dia.
Pria tiga anak itu mengaku lebih tegas dibanding dua kerabatnya yang turut mengelola Pancong Yaya.
Menurut dia, disiplin adalah kunci dalam meraih kesuksesan.
"Semoga sih saya bisa terus mengembangkan usaha ini. Entah punya cabang atau buka usaha lain," tutur Agus
Selain itu, Agus berharap dapat meneruskan usahanya ke dua anak lelakinya.
"Misal saya menurunkan usaha ini, saya mau merubah imej Pancong Yaya yang kumuh. (Ada) yang ngasih komentar macem-macem, tapi saya berharap ke depannya bisa bikin Pancong Yaya tetap warung kopi dengan prinsip saya yang murah, enak, dan bisa dikunjungi semua tipe masyarakat," imbuh dia.
Perjalanan Pancong Yaya bermula pada 1961. Kala itu, usaha keluarga itu diawali oleh kakek Agus yang bernama Yaya.
Yaya berjualan pancong dengan cara dipikul dan biasa mangkal tak jauh dari lokasi warung saat ini.
Agus sendiri baru mengambil alih usaha Pancong Yaya sekitar tahun 2003 setelah dia lulus dari sekolah teknik menengah (STM).
Bertekad untuk mengembangkan usaha keluarganya, Ia mengumpulkan kritik dan saran dari teman-teman dan pelanggannya hingga tercipta Pancong Yaya saat ini yang berkonsep warung kopi zaman dulu (warkop jadul).
Baca juga: Teringat Pesan Sang Ayah, Agus Terus Jalankan Usaha Pancong Milik Kakeknya yang Berdiri Sejak 1961
Ke depannya, ia berharap bisa mengembangkan bisnisnya ke tempat yang lebih luas dan aman. Sebab, saat ini warungnya masih berlokasi persis di samping rel Manggarai.
Sebagai informasi, Pancong Yaya memiliki berbagai jenis topping, mulai dari cokelat, keju, selai buah, nutella, dan masih banyak lagi. Ia juga menyediakan roti dan pisang panggang, serta mi instan dan minuman ringan.
Harganya bervariasi mulai dari Rp 4.000-Rp 30.000.
Warung Pancong Yaya juga buka setiap hari selama 24 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.