Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Es Krim di Bekasi Dijambret, Warga: Semoga Ketangkap Biar Kapok

Kompas.com - 26/02/2024, 18:52 WIB
Firda Janati,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga sekitar berharap penjambret tas selempang pedagang es krim keliling di Jalan Teuku Umar, Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, segera tertangkap.

Warga sekitar bernama Ratna (47) menuturkan, peristiwa penjambretan di daerah tempat tinggalnya bukan kali pertama terjadi.

"Ya semoga aja lah cepat ketangkap, biar kapok. Daerah sini enggak pernah ada yang kena si jambret, si copet, lolos-lolos saja jadi keenakan," kata Ratna (47) saat diwawancarai di lokasi, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Pedagang Es Krim di Bekasi Dijambret, Korban Syok dan Menangis Uang Rp 5 Juta Raib Dibawa Pelaku

"Buat Bapak pedagang es krimnya yang penting sehat dan rezekinya tergantikan," tambah dia.

Sebagai warga, Ratna berharap keamanan di wilayahnya semakin diperketat, apalagi setelah adanya penjambretan pedagang es krim tersebut.

Sebab, aksi serupa sering terjadi. Bahkan, Ratna mengaku pernah kemalingan di rumahnya.

"Sering (aksi kriminalitas), saya saja dua kali (korban maling). Pertama ada orang numpang ke kamar mandi, keluar bawa helm anak saya yang bagus," kata dia.

Selain itu, warung tegal (warteg) dan klinik bidan yang berada tak jauh dari rumah Ratna juga pernah kemalingan.

Baca juga: Penjambret Diduga Incar Kakek Pedagang Es Krim di Bekasi: Lengah Sedikit, Hilang Rp 5 Juta

"Di warteg pernah lagi tidur hasil dagangannya hilang. Ini (klinik) bidan (samping rumah Ratna) dia tidur terus tasnya diambil sudah dua kali. Motor kalau habis subuh rawan," ujarnya.

Ratna mengakui bahwa wilayah tempat tinggalnya terbilang cukup sepi, terutama pada siang hari.

"Sekuriti kan pada di dalam (ruangan), (di luar) panas, ya tambahin aja CCTV sama aparat di sininya supaya lebih peduli," harap dia.

Sementara itu, Kompas.com telah berusaha menghubungi Polsek Bekasi Timur berkait peristiwa penjambretan pedagang es krim keliling. Namun belum ada tanggapan.

Untuk diketahui, peristiwa penjambretan pedagang es krim keliling terjadi pada Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Pedagang Es Krim Keliling di Bekasi Dijambret, Tas Selempang Berisi Ponsel dan Uang Rp 5 Juta Hilang

Rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan video korban dijambret saat sedang mengayuh sepedanya pun viral di media sosial.

Tiba-tiba dari arah yang berlawanan pelaku yang mengendarai sepeda motor sendirian, langsung merampas tas korban.

Korban langsung menghentikan dan meletakkan sepedanya untuk mengejar pelaku. Sayangnya, pelaku berhasil kabur membawa tas selempang korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com