Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" KPU di Jakarta Data 71,64 Persen: Anies 41,09 Persen, Prabowo 41,48 Persen, Ganjar 17,43 Persen

Kompas.com - 27/02/2024, 09:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara sementara pasangan capres-cawapres nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di DKI Jakarta masih bersaing ketat dalam hasil real count yang diunggah situs web KPU RI.

Per Selasa (27/2/2024) pukul 01.00 WIB, data yang masuk ke situs pemilu2024.kpu.go.id sudah 71,64 persen atau 22.040 dari 30.766 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.

Dalam real count itu, Prabowo-Gibran unggul sementara dengan perolehan 1.944.257 suara atau 41,48 persen.

Perolehan suara Prabowo-Gibran ini hanya beda tipis oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Perolehan suara pasangan nomor urut 1 yakni 1.926.150 suara atau 41,09 persen.

Baca juga: Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran: Masuk RAPBN 2025, Per Anak Dapat Rp 15.000

Posisi ketiga, yakni pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 817.198 suara atau 17,43 persen.

Berikut ini hasil sementara real count Pilpres 2024 di tingkat kota dan kabupaten di Jakarta:

Jakarta Pusat: data masuk 82,52 persen

- Anies-Muhaimin: 219.362 suara atau 41,79 persen

- Prabowo-Gibran: 210.266 suara atau 40,05 persen

- Ganjar-Mahfud: 95.338 suara atau 18,16 persen

Jakarta Selatan: data masuk 72,11 persen

- Anies-Muhaimin: 476.643 suara atau 46,37 persen

- Prabowo-Gibran: 388.622 suara atau 37,81 persen

- Ganjar-Mahfud: 162.617 suara atau 15,82 persen

Jakarta Barat: data masuk 73,62 persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com