Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kebocoran di Jakarta Masih Tinggi, PAM Jaya Ganti Pipa Air di 6 Wilayah

Kompas.com - 27/02/2024, 19:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat kehilangan air dalam jaringan air bersih perpipaan atau nonrevenue water (NRW) milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya di DKI Jakarta saat ini masih tinggi dengan persentase sekitar 45 persen.

Direktur Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, kebocoran itu disebabkan akibat pipa eksisting yang sudah termakan usia.

Dengan demikian, PAM Jaya saat ini berupaya mengganti pipa baru di enam wilayah di DKI Jakarta agar tak ada lagi terjadi kebocoran air.

"Lalu kenapa enam lokasi ini kita butuhkan (dikerjakan), pertama karena ini NRW-nya paling besar," ujar Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Gagalkan Aksi Begal di Bekasi, Anggota Paspampres Terluka karena Ditabrak Pelaku

Tiga wilayah yang masuk prioritas perbaikan pipa air itu berada di Jakarta Timur meliputi Kampung Melayu, Duren Sawit, dan Pulomas.

Sementara satu wilayah ada di Jakarta Selatan yaitu Asem baris dan dua wilayah di Jakbar yaitu Kebon Jeruk dan Abdul Wahab. 

Menurut Arief, proses perbaikan pipa di enam lokasi ini masih berlangsung.

"Mau tak mau pipanya kita perbaiki, kita ganti semua, karena pipanya sudah tua," ucap Arief.

Adapun alasan PAM Jaya tidak melakukan perbaikan pipa secara serentak di semua titik di Jakarta itu karena akan membutuhkan biaya besar.

Terlebih, pergantian pipa yang juga dilakukan dengan pekerjaan galian akan menimbulkan kemacetan.

Baca juga: Universitas Pancasila Tunjuk Plt Usai Nonaktifkan Rektor akibat Kasus Pelecehan Seksual

"Kalau semua pipa diganti, investasinya luar biasa besar. Bisa dibayangkan jika kita kerjakan penambahan pipa 7.000 kilometer, yang satu 12.000 kilometer kita perbaiki. Itu kayak apa Jakarta chaos-nya?" ucap Arief.

Adapun revitalisasi pipa air tak terlepas upaya PAM Jaya untuk memperluas cakupan air minum di Jakarta.

Sejauh ini, cakupan air minum di Ibu Kota baru 65 persen. Perluasan 100 persen ditargetkan selesai pada 2030.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com