Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien DBD di RSUD Tamansari Meningkat, 5 Orang yang Terjangkit Ditolak karena Ruang Rawat Penuh

Kompas.com - 28/02/2024, 10:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari, Jakarta Barat, meningkat beberapa hari terakhir.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari dr. Ngabila Salama mengatakan, saat ini sudah ada lima pasien DBD yang sedang menjalani rawat inap.

"Kasus DBD potensi meningkat termasuk adanya peningkatan rawat inap pasien DBD di RSUD Tamansari. Ada dua kasus (DBD) dewasa dan tiga kasus anak-anak yang sedang dirawat," ujar Ngabila dalam keterangannya, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: 4 Orang Meninggal akibat DBD di Kota Bogor Dalam 2 Bulan

Bahkan, kata Ngabila, lima orang yang terjangkit DBD rujukan dari puskesmas ditolak RSUD Tamansari karena saat ini ruang rawat inap penuh dengan beberapa pasien.

"Kemarin dalam satu hari ada lima kasus DBD rencana rujukan dari puskesmas belum bisa dibantu diterima di rawat karena ruang rawat RSUD kami penuh," kata Ngabila.

Ngabila mengatakan, potensi peningkatan kasus DBD biasanya terjadi saat memasuki musim hujan, termasuk di wilayah Jakarta.

Adapun tren kasus DBD setiap tahun polanya selalu sama, yakni mulai Desember dan mengalami puncak pada April, lalu akan kembali menurun.

Baca juga: Kasus DBD di Kota Bogor Melonjak, Ada 750 Kasus sejak Awal Tahun, Empat Orang Meninggal

Untuk mencegah sakit dan keparahan karena DBD, saat ini tersedia vaksinasi pasa anak dan dewasa yang dapat diberikan dua kali.

Rekomendasi pemberian vaksin telah tertulis dalam rekomendasi satgas imunisasi PAPDI dan IDAI tahun 2023.

"Dan dapat mengurangi risiko terkena sakit baik rawat jalan dan rawat inap sampai 90-95 persen. Vaksinasi ini juga bisa didapatkan di RSUD Tamansari untuk usia 6-45 tahun, pemberian dua kali selang tiga bulan antar-dosis. Biaya Rp700.000 per dosis," kata Ngabila.

Baca juga: Kasus DBD Berpotensi Naik, Dinkes Kota Bogor Lakukan Beragam Upaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com