JAKARTA, KOMPAS.com - Pemuda berinisial SA (20) menghembuskan napas terakhirnya usai dibacok di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2024) pagi.
“Kejadian pukul 04.00 WIB. Kala itu, yang bersangkutan melintas bersama teman-temannya menggunakan motor,” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero kepada wartawan.
David menjelaskan, SA dan teman-temannya sengaja melintas di Jalan Bangka karena disinyalir telah membuat janji untuk bertemu dengan kelompok lain untuk tawuran.
Baca juga: Hendak Tawuran, 8 Remaja di Bekasi Kedapatan Bawa 8 Senjata Tajam
Setelah bertemu dengan kelompok yang dimaksud, keributan pun pecah hingga SA menderita luka parah.
Korban kemudian coba diselamatkan oleh rekannya, AB, yang juga mengalami luka-luka.
“AB menderita luka sabetan di tangan dan punggung. Dia mencoba menyelamatkan SA dengan cara memboncengnya menggunakan motor,” tutur David.
AB beserta rekan-rekannya yang selamat lantas bergegas menuju rumah sakit.
Baca juga: Polisi Amankan 8 Orang Hendak Tawuran di Kota Bekasi, 7 Orang di Bawah Umur
Mereka memutuskan untuk langsung ke rumah sakit agar SA segera mendapat pertolongan.
“Setelah dirawat di rumah sakit, nyawa SA ternyata tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Tapi, kami belum mendapatkan hasil visum sementara perihal luka yang diderita SA,” imbuh David.
Kini, Polsek Mampang masih mendalami perihal kasus tawuran ini. Terutama terkait pihak yang melakukan pembacokan terhadap SA dan AB.
Baca juga: Tawuran Pecah di Flyover Pondok Kopi, Satu Remaja Kena Sabet Sajam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.