JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta tidak hanya mengandalkan rencana pembangunan rumah pompa air baru di Kali Sunter, untuk meminimalkan banjir di Ibu Kota.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Andrian mengatakan, rencana pembangunan itu juga harus diikuti dengan perbaikan tata ruang. Dengan begitu, langkah penanggulangan banjir bisa lebih maksimal.
“Menanggulangi banjir memerlukan banyak solusi. Penambahan rumah pompa juga harus diikuti dengan penertiban tata ruang,” ujar Justin dalam keterangannya, Senin (4/3/2023).
Baca juga: BPBD DKI: 4 Ruas Jalan dan 1 RT di Jakarta Utara Masih Terendam Banjir
Justin mencontohkan pengembangan dan revitalisasi jaringan saluran air, agar aliran ke kali dan sungai dapat berjalan lancar.
Dia juga mendorong pembangunan underground tunnel di sejumlah wilayah Ibu Kota untuk menunjang pengaliran air, khususnya yang kiriman dari daerah penyangga.
“Kiriman air dari kawasan hulu,dari Bogor dan Depok di Jawa Barat juga menjadi salah satu penyebab,” kata Justin.
Meski begitu, Justin menegaskan bahwa DPRD DKI Jakarta tetap mendukung rencana pembangunan rumah pompa air di Kali Sunter.
Dia mengeklaim bahwa anggota dewan tidak akan mempersulit proses penganggaran proyek tersebut, jika nantinya diajukan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) perubahan.
Baca juga: Kendalikan Banjir, Heru Budi Ingin Bangun Rumah Pompa Air di Kali Sunter pada 2025
“Pembangunan rumah pompa bilamana diperlukan dan diajukan dalam RAPBD Perubahan. Tidak akan pernah dipersulit dalam pembahasannya di DPRD,” pungkas Justin.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah pompa air baru di aliran Kali Sunter untuk mengurangi banjir.
“Jadi evaluasinya 2025 nanti ditambahkan di Kali Sunter ya,” ujar Heru Budi usai meninjau Rumah Pompa Air di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (29/2/2024).
Fasilitas tersebut hendak dibangun untuk mengurangi beban aliran dan penampungan air di Kali Ancol.
Proyek ini diharapkan akan bisa dianggarkan dalam penyusunan anggaran 2025.
“Jadi nanti 2025 akan dibikin program untuk pompa di Kali Sunter untuk mengurangi beban di Ancol. Nanti dianggarkan di 2025. Hasil evaluasi kira-kira itu,” kata Heru Budi.
Rumah pompa air di Kali Sunter dapat sekaligus membantu memaksimalkan fungsi rumah pompa air Ancol dalam menampung dan mengalirkan air, sehingga banjir bisa berkurang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.