Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Minta Pemkot Jakut Segera Atasi Masalah Banjir di TPU Semper

Kompas.com - 04/03/2024, 18:49 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukino, Pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Clincing, Jakarta Utara, meminta agar Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Jakarta Utara segera mengatasi masalah banjir rob di area makam.

Pasalnya, ada sekitar 9.726 makam yang kembali terendam banjir di TPU Semper pada Senin, (4/3/2024).

Sukino mengatakan, saat ini ada sekitar tiga blok pemakaman yang terendam banjir. Dua blok unit Islam, dan satu blok lagi adalah unit Kristen.

Baca juga: Berada di Dataran Rendah, 9.726 Makam di TPU Semper Terendam Banjir

"Dari tiga blok itu, jangka panjangnya ada rencana pengurukan atau peninggian," ucapnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Tiga blok pemakaman tersebut berada di dataran rendah, sehingga mudah sekali banjir apabila musim hujan.

Ditambah lagi, TPU Semper yang diapit oleh dua aliran sungai, yakni Sungai Begog, dan Kali Gendong Green Cakung.

Untuk itu, Sukino menilai, solusi jangka panjang agar area pemakaman tak banjir lagi dengan cara permukaan tanahnya ditinggikan.

Namun, yang menjadi kendala adalah tanah untuk melakukan pengurukan makam tersebut belum didapatkan.

Tadinya Sukino berharap, agar bisa mendapatkan tanah dari proyek pembangunan jalur MRT.

Baca juga: Pengelola Sebut Kuburan yang Terendam Banjir di TPU Semper Bukan Makam Baru

"Tapi, tanah kita belum dapatkan. Tadinya, kita berharap dapat tanah gratis dari MRT. Namun, ternyata pengerukannya sedikit," sambung Sukino.

Sukino mengatakan, di akhir 2023 sebenarnya Sudin Pertamanan dan Pemakaman Kota Jakarta Utara sudah berencana untuk melalukan peninggian makam.

"Rencananya di akhir tahun 2023 dilakukan peninggian. Namun, karena tanahnya belum ada, saya juga tidak bisa apa-apa karena penataan TPU besar ada di Dinas, bukan suku dinas," jelas Sukino.

Sukino berharap, pemerintah bisa segera mengatasi masalah ini agar TPU Semper tidak mengalami banjir lagi.

Baca juga: Tak Pakai Anggaran, Peninggian Tanah di TPU Semper Manfaatkan Hasil Pengerukan Proyek MRT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com