JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola tempat pemakaman umum (TPU) Semper, Sukino, mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi banjir yang menggenangi ribuan makam.
Salah satunya adalah menyedot air yang menggenangi makam.
Selain itu, pengelola juga rutin membersihkan saluran agar tidak banjir lagi.
Baca juga: TPU Semper Banjir Lagi, Pengelola Kerap Diprotes
"Sehari-hari kita lakuin sih cuma bisa penyedotan air, kita bersih-bersih saluran untuk normalisasi agar air tidak terhambat," ungkap Sukino saat diwawancarai oleh Kompas.com, Senin (4/3/2024).
Sukino mengatakan, masalah di TPU Semper yang banjir sebenarnya sudah mendapatkan respons dari dinas terkait.
Rencananya, dinas akan membuat saluran air di sebelah barat TPU Semper.
Dengan saluran air tersebut, diharapkannya bisa mengurangi banjir di area makam.
"Kemarin Dinas juga bilang katanya mau bikin saluran air sebelah barat," sambung dia.
Sukino mengatakan, upaya yang paling tepat untuk mengatasi banjir di TPU Semper yakni menguruk atau meninggikan lokasi makam yang berada di dataran rendah.
Baca juga: Makam Suaminya Terendam Banjir di TPU Semper, Tini: Sedih Sekali, Sudah Bertahun-tahun Begini
Namun, solusi itu belum bisa terealisasi hingga detik ini karena belum ada tanah untuk meninggikan makam.
"Kita butuh tanah. Sampai sekarang tanahnya aja belum ada," tegasnya.
Ada 9.726 makam terendam banjir yang tersebar di tiga blok TPU Semper.
Ketiga blok yang terendam banjir tersebut berada di dataran yang rendah.
Ketika hujan turun, area makam langsung tergenang banjir. Ditambah lagi, TPU Semper diapit oleh dua aliran sungai, yakni Sungai Begok dan Kali Gendong Green Cakung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.