JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Murtani (49) mengatakan, ruas Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, selalu banjir saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Padahal, di ruas jalan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuat sumur resapan air sewaktu Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“(Sebelum ada sumur resapan air) banjir, (kalau sesudah ada sumur resapan air) banjir juga,” kata Murtani saat ditemui Kompas.com di Jalan Karang Tengah Raya, Rabu (6/3/2024).
Baca juga: Pemprov DKI Bantah Isu Tutup Sumur Resapan untuk Hapus Jejak Anies
Murtani merasa heran mengapa sumur resapan air tersebut tidak bisa memecahkan masalah banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya.
Namun, Murtani berpendapat, permasalah banjir di ruas jalan tersebut akan teratasi jika saluran air di sepanjang Jalan Karang Tengah Raya ini dibersihkan.
“Saluran airnya mampet. Jadi, cuma dibikin gituan (sumur resapan air) doang, saluran gotnya enggak dibersihkan. Seharusnya, kalau itu dibikin, saluran gotnya dilancarin, jadinya enggak banjir,” ujar Murtani.
“Nah, kan itu sumur resapan dibuangnya ke got, ya sama saja bodong. Kan banyak itu sampahnya,” lanjutnya.
Murtani mengaku, warga telah melaporkan permasalahan banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya ini ke pihak Kelurahan Lebak Bulus.
Kendati begitu, kata Murtani, laporan warta didiamkan begitu saja.
Baca juga: Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan
“Sudah ada yang laporan ke sana, ada yang foto-foto (kondisi banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya), terus laporan. Cuma ya biasa saja,” ujar Murtani.
“(Laporannya ke) Kelurahan (Lebak Bulus). Cuma ya gitu-gitu saja. Lurahnya kan pernah ke sini, mengecek, sampai sekarang enggK diginiin (dibenahi),” timpal seorang pekerja di bengkel tambal ban mobil bernama Mudi (32), dalam kesempatan yang sama.
Saat banjir datang, Murtani mengungkapkan bahwa ada beberapa petugas yang datang ke lokasi.
“Kalau lagi banjir, petugas cuma dipotret-potret doang. Habis itu, sudah, selesai. Enggak ada gimana gitu biar enggak banjir lagi,” pungkas Murtani.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.