JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis (7/3/2024).
Mereka mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Keadilan Rakyat (GKR).
Berdasarkan keterangan resmi, GKR hendak menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, agar Pemerintah menurunkan harga beras dan harga pangan.
Kedua, mendesak hak angket DPR RI untuk menginvestigasi kecurangan Pemilu 2024.
Ketiga, menuntut audit forensik Sirekap dan audit anggaran Sirekap.
Baca juga: Grafik Sirekap Dihentikan, KPU Bisa Semakin Tak Dipercaya
Untuk mengawal aksi tersebut, Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan 1.489 personel gabungan yang akan berjaga di sekitar DPR/MPR RI.
Selain itu, penutupan jalan atau pengalihan arus jalan di sekitar bersifat situasional.
Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.
“Kami lihat nanti jumlah massanya. Bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan dengan penyekatan di Pulau Dua,” ujar Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Anton Elfrino Trisanto.
Baca juga: Ketika Rencana Hak Angket Kecurangan Pemilu Masih Jalan di Tempat...
Begitu juga dengan kendaraan dari jalur dalam tol menuju gerbang keluar di depan DPR/MPR RI akan ditutup dan diluruskan ke arah Slipi.
Anton mengimbau agar massa tidak provokatif dan melakukan orasi dengan santun.
“Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di depan DPR/MPR RI,” tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.