Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Pasar Tanah Abang Diserbu Pembeli Sejak Pagi

Kompas.com - 10/03/2024, 09:44 WIB
Ruby Rachmadina,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan geliat jual beli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah mulai dipadati para pembeli dari berbagai penjuru kota.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pasar Tanah Abang Blok F, jalanan kecil di antara kios sudah nampak dilalui para pengunjung sejak pukul 07.30 WIB.

Para pedagang tengah sibuk mengeluarkan barang dagangannya yang tersimpan di bal atau karung.

Beberapa pengunjung terlihat sedang membeli dan juga melihat-lihat pakaian muslim, perangkat shalat hingga baju untuk perayaan lebaran.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Warga Berbondong-bondong Berbelanja Bahan Makanan di Jalan Merdeka Bogor

Di antara mereka terdengar seorang pengunjung sedang menawar harga kepada penjual gamis.

“Boleh kurang kali bang,” ucap salah satu pembeli.

Salah seorang pengunjung Ratih (36) merasa lebih tertarik untuk berbelanja pakaian di pasar langsung ketimbang melalui online yang dianggap barang tak sesuai dengan gambar.

“Saya lebih pertahanin beli langsung, soalnya kalau online beli baju ukuran apa yang datang beda,” ujar Ratih saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Sementara itu pembeli asal Bekasi, Husna (49) sengaja datang ke Pasar Tanah Abang pagi-pagi agar tidak terlalu ramai.

Baca juga: Rekomendasi Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan dari Ahli, Jaga Asupan Nutrisi Tetap Terpenuhi

Husna bersama kedua anaknya berangkat sejak pukul 06.00 WIB menggunakan KRL.

“Berangkatnya dari jam enam, kalau gak gitu nyampenya siang. Kalau siang tahu sendiri ramainya kayak apa,” ujarnya.

Musolih (48) beserta keluarganya juga menjadi salah satu pengunjung yang sibuk berbelanja keperluan baju lebaran.

Ia mengaku sudah membeli kopiah, baju koko, yang tersimpan di dalam kantong plastik hitam.

“Iya nih belanja baju lebaran aja, ada kopiah tadi sengaja beli ama keluarga,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com