Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Warga Berbondong-bondong Berbelanja Bahan Makanan di Jalan Merdeka Bogor

Kompas.com - 10/03/2024, 08:17 WIB
Ruby Rachmadina,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pekan terakhir menjelang Ramadhan, banyak warga berbondong-bondong berbelanja stok bahan makanan.

Hal ini terlihat saat lapak pedagang kaki lima (PKL) yang menempati badan jalan di sepanjang Jalan Merdeka, Kota Bogor dipenuhi pembeli.

Dalam pantauan Kompas.com di lokasi pukul 06.10 WIB, pembeli yang mayoritasnya emak-emak ada yang berbelanja sayur, telur ayam, daging, santan dan kebutuhan pangan lainnya.

Salah seorang pembeli, Enung (43) mengatakan, rela bangun pagi-pagi untuk membeli daging sapi.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Makassar Melonjak

Ia biasa membeli daging sapi sebagai bentuk tradisi munggahan atau menyambut datangnya bulan Ramadhan.

“Mau munggahan jadi beli daging, tapi belum tahu sih mau diapain dagingnya,” ucap Enung saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu (10/3/2024).

Pengunjung lainnya, Dudi (37) pergi ke pasar mengantarkan sang istri berbelanja daun patat untuk membungkus lontong.

Kata dia, kurang lengkap rasanya jika menyambut Ramadhan tidak mengonsumi lontong.

“Nganter istri beli daun patat buat bikin lontong kan mau puasa jadi menu wajib,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Pedagang di Pasar Kue Subuh Jelang Ramadhan, Senang Pendapatan Meningkat Meski Bahan Baku Melonjak

Sementara itu, Emah (53) lebih memilih membeli dan menyetok bawang dan cabai menjelang Ramadhan.

Bukan hanya mengantisipasi kenaikan harga, Emah sengaja berbelanja dari sekarang karena takut haus jika berbelanja saat puasa.

“Saya nyetok bawang-bawangan, cabai dari sekarang. Takutnya pas puasa mah gak kuat, takut haus ya nanti,” ujarnya.

Banyaknya warga yang berbelanja di kawasan tersebut, membuat lalu lintas mengalami kemacetan.

Motor yang hendak menuju Jalan Ciwaringin harus mengantre bergantian masuk karena kanan dan kiri jalan dipenuhi lapak dagangan.

Baca juga: Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Kemungkinan 1 Ramadhan 2024 Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda

Kehadiran PKL yang memicu kemacetan di sepanjang Jalan Merdeka seakan menjadi hal yang lumrah.

Padahal, Pemerintah Kota Bogor kerap mengingatkan kepada para pedagang dan pembeli untuk tidak melakukan aktivitas jual beli, karena lokasi PKL itu, bukan area pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com