JAKARTA, KOMPAS.com - Ziarah atau nyekar ke makam keluarga menjadi tradisi di Indonesia menjelang bulan Ramadhan.
Salah satunya di taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, yang dipadati peziarah hingga siang ini, Minggu (10/3/2024).
Peziarah bernama Iwang (58) berkendara dari Bekasi untuk mengunjungi makam keluarganya di TPU tersebut.
Baca juga: Menjelang Ramadhan, TPU Karet Bivak Dipadati Peziarah
Ditemani anak dan cucu-cucunya, Iwang menjadikan ziarah sebagai tradisi yang dilakukan keluarganya sejak lama.
“Dengan ziarah anak-anak sampai cucu jadi pada kumpul. Ini saya mengunjungi makam ibu saya, bawa keluarga semua ke sini,” ucap Iwang saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (10/3/2024).
Peziarah lainnya, Lia (51), datang ke Jakarta dari tempat tinggalnya di Depok, untuk mengunjungi makam sang kakak.
Lia memilih berziarah hari ini karena berbarengan dengan jadwal kumpul keluarga.
“Karena sekarang jadwalnya ketemu keluarga, jadi sekalian aja bareng-bareng ziarah,” ujarnya.
Sementara itu, Admin TPU Karet Bivak, Agus Faizal, memperkirakan peziarah yang akan datang hari ini mencapai 4.000 orang.
Baca juga: Keluh Kesah Peziarah TPU Semper yang Kebanjiran, Ribuan Makam Terus Tergenang Bertahun-tahun
“Kalau kemarin-kemarin agak landai. Kalau hari ini dari pagi lumayan tinggi, diperkirakan sampai sore hingga 4.000 peziarah. Karena sekarang hari terakhir ya mendekati di minggu besok yang sudah masuk bulan Ramadhan,” ucap Agus saat diwawancarai Kompas.com.
Untuk mengantisipasi banyaknya peziarah yang datang, pihak pengelola menyiapkan kantong-kantong parkir, berkoordinasi dengan aparat kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Satpol PP untuk menjaga keamanan di sekitar lokasi TPU.
“Untuk kebutuhan kantong parkir sudah berkoordinasi dengan pihak Dishub dan Satpol PP untuk memakai bahu-bahu jalan,” ujar Agus.
Tak hanya itu, pihak TPU Karet Bivak juga menyediakan dua buggy car atau mobil golf yang diperuntukkan bagi peziarah atau ahli waris yang kesulitan berjalan kaki.
“Ada buggy car yang bisa digunakan ahli waris misalkan pemakamannya agak jauh dari kantung parkir, dikhususkan untuk manula, ibu hamil,” terang Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.