Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Pasar Anyar Borong Baju Lebaran Sebelum Ramadhan, Warga: Kalau Pas Puasa, Bisa Enggak Gerak

Kompas.com - 11/03/2024, 12:57 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satu hari sebelum puasa, Pasar Anyar di Kota Bogor semakin ramai pengunjung.

Tidak hanya berbelanja bahan makanan, warga juga berbondong-bondong memasuki area Pasar Blok A untuk berbelanja baju lebaran.

Dalam pantauan Kompas.com, para pembeli asik berjalan secara perlahan di lorong pasar yang mayoritas penjual pakaian.

Pandangan mata pengunjung mengarah kepada pakaian yang dipajang di manekin.

Baca juga: Warga Stok Bahan Pokok Menjelang Ramadhan, Pasar Anyar Bogor Dipenuhi Pembeli

Pengunjung yang tiba-tiba berhenti di kios membuat antrean bagi pejalan kaki yang ingin melintas.

Adu bahu antar pengunjung pun tak terelakkan.

Enung (49) memboyong kedua anaknya ke Pasar Anyar untuk membeli pakaian Lebaran.

Ia mengaku memilih berbelanja sebelum puasa karena khawatir kondisi Pasar Anyar semakin ramai.

“Duh kalau beli baju Lebaran pas puasa mah bisa-bisa enggak gerak, ramai pasti,” kata Enung saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (11/3/2024).

Pengunjung lainnya, Rifa (27) rela berkendara dari Bojong Gede untuk berbelanja pakaian Lebaran di Pasar Anyar.

Baca juga: Kondisi di Terminal Kalideres Menjelang Ramadhan, Penjual Tiket Bus: Belum Kelihatan Ramai Pemudik

Kata Rifa, pilihan pakaian di Pasar Anyar lebih banyak dan bervariasi.

“Masih milih-milih, mau muter-muter, banyak pilihannya. Kalau di Bojong enggak sebanyak di sini (Pasar Anyar),” kata dia.

Sedangkan, Irni (24) sibuk memburu pakaian muslim seperti gamis untuk Lebaran.

Menurutnya, busana muslim yang dijual di kawasan Pasar Anyar memiliki kualitas bagus dengan harga terjangkau.

“Enggak perlu ke pasar di Jakarta. Di sini juga bagus-bagus, gak banyak keluar ongkos, kualitasnya juga sama,” ujar Irni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com