BOGOR, KOMPAS.com - Menyambut bulan Ramadhan, bahan baku takjil yakni kolang-kaling, cincau hitam, dan biji selasih laris manis diborong pembeli.
Penjual bernama Ahmad (32) menyebut dagangannya jelang Ramadhan tahun ini ramai pembeli.
Sebelum bulan Ramadhan, Ahmad sehari-hari berjualan buah di tempat yang sama.
Baca juga: Penjual Cincau dan Kolang-Kaling Musiman Laris Manis di Pasar Anyar Bogor
Namun, khusus selama Ramadhan, barang dagangannya beralih.
Ia tak mau menyia-nyiakan momen Ramadhan yang menurutnya bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar.
“Karena puasa, saya ganti jualan,” kata Ahmad saat ditemui Kompas.com, Senin (11/3/2024).
Banyak pembeli yang datang sejak pagi meski pun puasa Ramadhan tahun ini belum dimulai.
“Pada persiapan beli buat puasa besok kali ya, jadi belanjanya sekarang. Paling banyak dicari mah kolang-kaling,” imbuh dia.
Saat berbincang dengan Kompas.com, Ahmad tengah sibuk memasukkan potongan cincau hitam ke dalam plastik.
Ia juga kerap melayani pembeli yang datang untuk membeli atau sekadar bertanya-tanya soal harga barang dagangannya.
Ahmad mengatakan, dalam sehari, dia bisa menjual puluhan bungkus cincau.
Begitu pula dengan kolang-kaling yang habis puluhan kilogram dalam sehari.
Ahmad bersyukur, dari hasil berjualan cincau dan kolang-kaling, ia bisa meraup omzet ratusan ribu rupiah per hari.
“Satu kilogram kolang-kaling saya hargain Rp 15.000, cincau satu plastiknya Rp 5.000, kalau jeli sama biji selasih di plastik kecil cuma Rp 10.000 per bungkusnya,” ujar Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.