JAKARTA, KOMPAS.com - Lili (58), seorang warga Jalan Masjid Al Ihsan, Kampung Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, menyebut dukun berinisial H (67) dikenal sebagai orang yang angkuh.
Dukun tersebut ketahuan memiliki senjata api beserta peluru dan granat.
"Istilahnya sifat dia itu agak sombong. Angkuh. Karena dulu keluarganya tuan tanah lah sebutannya di sini," kata Lili saat ditemui di lokasi, Senin (11/3/2024).
Baca juga: Warga Sebut Dukun yang Ditangkap di Ciputat Punya Senpi Sejak Lama
Keluarga H memiliki tanah yang luas di sekitar rumahnya.
Warga pun kerap mengeluh karena susah mengurus perizinan kegiatan, di antaranya momen 17 Agustus dan Pemilu 2024.
"Biasanya 17 Agustus gitu, dia yang punya lapangan sepak bola di sini kan. Kalau kami mau berkegiatan, susah banget izinnya ke dia," kata Lili.
"Apalagi saat pembuatan TPS kemarin, kami harus bayar sewa ke dia Rp 2 juta," imbuh dia.
Lili merupakan mantan ketua RT 02 RW 07. Selama menjabat, Lili dan H sering berselisih paham.
"Saya dulu jadi RT, jadi tahu tingkah laku dia. Saling enggak suka gitu," ucap dia.
Baca juga: Polisi Tetapkan Pria yang Diduga Dukun di Ciputat sebagai Tersangka Kepemilikan Senjata
Warga lainnya, Iman (57), juga mengatakan hal sama. Ia pernah berselisih paham dengan H.
"Ya pernah kami saling selisih paham. Tapi enggak lanjut," ucap Iman.
Sebelumnya, warga menggerebek rumah pria berinisial H yang diduga merupakan dukun di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (3/3/2024).
"Benar telah terjadi peristiwa warga mendatangi seseorang yang diduga dukun, dan setelah digeledah ditemukan ada puluhan foto yang ditusuk-tusuk," ujar Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Krisna Hasiholan saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Wendi Afrianto mengatakan, polisi menemukan senjata api (senpi), peluru, dan granat saat menggeledah rumah H.
Baca juga: Gerebek Rumah Dukun di Ciputat, Polisi Temukan Senjata Api, Peluru, dan Granat
"Di tempat kejadian berhasil diamankan seorang laki-laki dan barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis revolver beserta beberapa butir peluru, satu pucuk senjata api defender dengan beberapa butir peluru," ungkap Wendi.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Ciputat Timur untuk pendalaman lebih lanjut," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.