BOGOR, KOMPAS.com - Satlantas Bogor Kota mengimbau kepada pengendara untuk mewaspadai microsleep atau tertidur saat berkendara selama bulan Ramadhan.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, mengatakan, banyak orang yang kurang tidur di bulan puasa karena diharuskan bangun sangat pagi untuk sahur.
Akibatnya, banyak pengendara sering kali merasa kantuk di siang hari.
“Pola-pola bulan suci Ramadhan yang biasa kita tidur penuh di malam hari, terus ada sahur nah makanya potensi itu bisa menjadikan pagi dan siang harinya ngantuk,” ucap Galih saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Komplotan Maling Gasak HP dan Uang di Konter Pulsa, Pelaku Pura-pura Tak Bisa Jalan
Kata Galih, kondisi ini tidak hanya membahayakan sang sopi, tetapi juga membahayakan keselamatan para pengendara lainnya.
Para pengendara pun diminta untuk beristirahat apabila mengantuk saat berkendara serta tidak memaksakan diri untuk berkendara jika sudah merasa ngantuk.
“Sebelum berkendara yang pertama adalah siap performa diri, kalau ngantuk jangan dipaksakan,” terangnya.
Baca juga: Pemprov DKI Temukan 624 Mahasiswa Tak Layak Terima KJMU, Ada yang Anak Karyawan BUMN dan BUMD
Selain memberikan imbauan, pihaknya juga membagikan sabuk keselamatan yang diperuntukkan bagi anak sebagai inovasi dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2024.
Dengan adanya sabuk keselamatan, para pengendara yang membawa anak-anak bisa lebih fokus berkendara tanpa khawatir sang anak terjatuh.
“Kami sangat prioritaskan terutama beberapa hal terhadap keamanan dan keselamatan bagi anak,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.