Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Kursi Terbanyak, Jatah Ketua DPRD DKI Jakarta Diprediksi Milik PKS

Kompas.com - 13/03/2024, 15:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi akan mendapatkan kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2024-2029.

Hal ini dilihat berdasarkan perolehan suara partai berlambang padi dan bulan sabit yang saat ini ada di posisi teratas dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI pada Rabu (13/3/2024), PKS memperoleh 1.012.028 suara dan diperkirakan akan mendapat 18 kursi DPRD DKI periode 2024-2029, bertambah dua kursi dari periode 2019-2024.

Baca juga: Perkiraan Perolehan Kursi Pileg DPRD DKI 2024: PKS Naik, PDI-P dan Gerindra Turun

Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berada di posisi kedua dengan perolehan 850.174 suara dan diprediksi memperoleh 15 kursi. Jumlah ini turun drastis dibandingkan perolehan kursi pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2019, yakni 25 kursi.

Kemudian, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berada di posisi ketiga dengan perolehan 728.297 suara dan diperkirakan mendapat 14 kursi. Jumlah perolehan kursi kali ini turun dibandingkan pada 2019, yakni 19 kursi.

Untuk posisi keempat adalah Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang memperoleh 545.235 suara dan diprediksi mendapatkan 11 kursi.

Sedangkan posisi kelima diduduki oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 517.819 suara yang kemungkinan mendapatkan 10 kursi.

Peraihan jumlah kursi pada DPRD DKI yang banyak membuat PKS diprediksi kuat akan mendapat kursi pimpinan pada periode 2024-2029 ini.

Hal itu berkaca pada hasil Pileg 2019. Saat itu PDIP menjadi partai yang memperoleh suara dan kursi terbanyak di DPRD.

Baca juga: Perolehan Kursi PDI-P di DPRD DKI 2024 Turun Drastis, Diperkirakan Hanya 15

Partai berlambang banteng moncong putih itu mendapatkan 1.336.344 suara dan 25 kursi sehingga jatah ketua DPRD menjadi miliknya.

Adapun prediksi perolehan kursi tersebut bukanlah hasil resmi dan merupakan hasil simulasi dengan metode sainte lague.

Penetapan perolehan kursi peserta Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 masih menunggu pengumuman resmi dari KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com