Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Bolong Depan Kampus Trisakti Kini Sudah Ditambal

Kompas.com - 14/03/2024, 14:30 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial, video rekaman yang menampilkan jembatan penyebrangan orang (JPO) bolong di kawasan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Video itu diunggah akun Instagram @love_jabodetabek. JPO tampak bolong hingga terlihat pada bagian bawah.

Dalam narasi dijelaskan video itu dibagikan oleh warga pada Senin (11/3/2024) lalu.

Kompas.com coba mendatangi JPO yang berada di Jalan Kyai Tapa, depan Trisakti School of Management, Tomang, Jakarta Barat.

Lubang itu kini telah ditambal dengan semen. Terdapat papan kayu dan batang pohon agar pengguna JPO tidak menginjak semen karena masih belum kering.

Baca juga: Ditutup Sementara, JPO Taman Secawan Depok yang Dijadikan Perosotan Bakal Diperbaiki

Warga tidak kesulitan mengakses JPO, walaupun ada perbaikan lubang tersebut. Mereka dapat menghindari area yang sedang diperbaiki dan jalan kembali.

Salah satu warga sekaligus mahasiswa dari Kampus Trisakti, Dinda (21), menyayangkan bolongnya akses di JPO ini.

Menurut dia, JPO tersebut merupakan akses utama mahasiswa Trisakti, khususnya mereka yang indekos di seberang jalan.

"Sering digunain sama mahasiswa yang kos di seberang kampus. Berarti kalau rusak begitu harus diganti dong, harus diperbaiki," kata Dinda saat diwawancarai di lokasi.

Dinda bersyukur pemerintah sudah menambal bagian bolong pada JPO itu.

Baca juga: JPO Simpang Warung Jambu Jarang Dilewati Orang, Warga Pilih Menyeberang di Zebra Cross

Namun, ia masih khawatir kalau ada sisi pijakan lain yang tidak kuat pada JPO itu.

"Takut juga kalau ada sisi yang enggak kuat, itukan udah diperbaiki tapi enggak tau kan udah aman atau belum," ucap Dinda.

"Amit-amit ada rusak terus ada yang lewat terus jatuh lagi kan," tambah ia.

Antonius (19) juga mengatakan hal sama. Ia juga khawatir apabila pemerintah telat menangani JPO yang bolong ini.

"Untung ditindak ya, jadi enggak seram lagi kalau lewat sini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com