Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Belanja Pakaian di Pasar Tasik Cideng, Pembeli: Murah dan Banyak Modelnya

Kompas.com - 14/03/2024, 22:17 WIB
Xena Olivia,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beragam alasan mengapa pengunjung Pasar Tasik Cideng, Jakarta Pusat, memilih untuk berlangganan di sentra grosir pakaian itu.

Salah satu warga asal Cikarang bernama Reza (45) menyebut, harga yang murah menjadi alasannya memilih langganan berbelanja pakaian di Pasar Tasik selama dua tahun belakangan.

“Lebih murah, lebih gampang. Ada banyak pilihan model,” tutur Reza saat dihampiri Kompas.com di lokasi, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Pasar Tasik Kembali Ramai Saat Ramadhan, Pedagang: Kalau Hari Biasa yang Kuat-kuat Modal Saja

Sambil menunjukkan belanjaannya yang berisi pakaian wanita, Reza mengaku sebagai seorang penjual ulang atau reseller.

"Beli buat dijual lagi," ujar dia sambil tersenyum.

Menurut Reza, kondisi di Pasar Tasik memang tidak selalu ramai. Namun, sebagai pelanggan ia merasa lebih leluasa atas hal itu.

“Ya, buat saya enak, sih. Karena jadi enggak terlalu berhimpitan karena antar mobil juga jaraknya sempit. Tapi ada aja toko yang ramai terus,” ujar dia.

Kemudian, Meylan (20) dan Yanti (39), warga asal Petamburan, Jakarta Barat, telah menjadi langganan di Pasar Tasik sejak tiga tahun terakhir.

Mereka biasanya membeli baju untuk dijual kembali di toko online.

Baca juga: Pasar Tasik Cideng Tak Ada Sepinya, Warga Antusias Belanja meski Hujan

“Di sini bagus barangnya. Kualitas oke, harga murah terjangkau. Belanja di sini soalnya buat jualan online,” ujar Meylan.

Menurut keduanya, kondisi Pasar Tasik mulai lebih ramai saat mendekati bulan Ramadhan.

Namun, hal itu tidak menurunkan semangat mereka untuk berburu baju.

“Ini kebetulan lagi lebih sepi. Senin kemarin lebih ramai,” celetuk Yanti.

Sementara itu, Ida (38) baru pertama kali mengunjungi Pasar Tasik. Ia penasaran dengan Pasar Tasik yang khas dengan pedagangnya yang berjualan di bagasi mobil.

“Biasanya sih belanja di Pasar Tanah Abang, kayaknya harganya enggak begitu jauh,” ujar Ida.

Baca juga: Nasib Berbalik Pedagang di Gang Royal: Dulu Untung Jutaan Rupiah dalam Semalam, Kini Kopi Pun Sulit Laku

Ia menunjukkan kantong plastiknya yang berisi dua potong pakaian berwarna cerah.

“Tadi beli gamis, sih. Kayaknya bakal datang ke sini lagi,” tutur Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com