Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 140 Cm

Kompas.com - 15/03/2024, 06:26 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (15/3/2024) dini hari, mengakibatkan sejumlah wilayah RT di Ibu Kota terendam banjir.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menjelaskan, terdapat 16 RT yang terendam banjir hingga Jumat pagi.

“BPBD mencatat genangan terjadi di 16 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta. Rinciannya di Jakarta Selatan 1 RT dan Jakarta Timur 15 RT,” ujar Yohan saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Tuntutan Mati untuk Mahasiswa UI yang Membunuh Juniornya dengan Keji dan Tanpa Penyesalan...

Menurut Yohan, banjir di Jakarta Selatan terjadi di wilayah Kelurahan Manggarai. Ketinggian air saat ini mencapai 50 sentimeter (Cm).

Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, dan diperparah dengan meluapnya aliran Kali Ciliwung ke area permukiman.

Sementara di Jakarta Timur, banjir merendam 4 RT di Kelurahan Bidara Cina, 3 RT di Kampung Melayu, dan 1 RT di Balekambang.

“Ketinggian air di Balekambang 40 Cm. Sedangkan di Bidara Cina dan Kampung Melayu 95 Cm sampai 125 Cm,” kata Yohan.

Baca juga: Tahlilan Hari Kedua Habib Hasan bin Jafar Assegaf Bakal Digelar di Pondok Pesantren Nurul Musthofa Ciputat

Selain itu, lanjut Yohan, banjir juga merendam 5 RT di Kelurahan Cawang dan 2 RT di Cililitan. Ketinggian air antara 100 Cm sampai 140 Cm.

Banjir di Jakarta Timur juga disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan luapan aliran Kali Ciliwung,” ungkap Yohan.

Saat ini, petugas gabungan BPBD DKI Jakarta bersama dinas terkait sedang berupaya menangani banjir di 16 RT tersebut.

“Petugas berupaya melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air atau saluran berfungsi dengan baik,” pungkas Yohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com