Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Olahraga di CFD saat Puasa, Warga Pilih Jalan Cepat daripada Lari

Kompas.com - 17/03/2024, 20:23 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta Timur bernama Isma (51) baru pertama kali mencoba berolahraga saat berpuasa.

Selama sekitar satu jam, ia mengaku belum merasa kelelahan dan haus meski keringat sudah mengucur di dahinya.

Menurut Isma, triknya terdapat pada jenis olahraga yang dipilih agar puasa tidak perlu dibatalkan demi menghilangkan dahaga.

"Enggak takut merasa haus karena puasa sambil olahraga. Soalnya memang cuma olahraga ringan, cuma jalan kaki," terang dia kepada Kompas.com di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Suasana CFD Pertama di Bulan Puasa, Hujan dan Sepi Warga yang Berolahraga

Saat sahur pun Isma tidak melakukan persiapan khusus. Ia tidak menyantap makanan dan minuman dalam porsi berlebihan.

Hanya saja, ia tidak langsung tidur usai shalat subuh. Isma dan suaminya langsung bergegas ke Bundaran HI untuk berolahraga.

Menurut Isma, hal tersebut membulatkan tekad untuk berolahraga.

Sebab, ia yakin tekad itu bisa hilang jika ia menuruti kemauannya untuk "tidur sebentar".

Terkait mengapa Isma tidak merasa lelah dan haus saat berolahraga ketika puasa, ia menganggapnya seperti berkegiatan di hari kerja.

"Anggap saja kayak biasa, sama saja kayak saya lagi puasa sambil kerja. Bedanya ini bukan jalan untuk kerja, tapi jalan untuk santai," ucap dia.

"Malahan, kerja sambil puasa lebih berat karena tubuh bergerak terus dari pagi sampai sore," sambung Isma.

Baca juga: Polisi Berkuda dari Detasemen Turangga Bantu Amankan CFD

Ekspatriat asal Malaysia bernama Azlan (44) pun menuturkan hal yang sama. Ia memilih olahraga ringan alih-alih berat.

Jenis olahraga yang dipilih pun sama seperti Isma, yakni jalan cepat.

"Caranya supaya tidak haus dan lapar adalah jalan kaki daripada berlari. Mungkin sekitar satu saja sudah cukup," ucap Azlan kepada Kompas.com, Minggu.

Ketika sahur, Azlan juga tidak menyantap makanan dan minuman dalam porsi yang berlebihan.

Azlan hanya menyiapkan pola pikir untuk tidak memikirkan betapa melelahkan dan membuat hausnya olahraga saat puasa.

"Saya tidak merasa khawatir bakal kehausan karena sudah mempersiapkan diri. Saya jalan kaki bukan berlari, dan tidak berpikir bahwa saya akan haus atau lelah karena olahraga," papar dia.

Lebih lanjut, Azlan memanfaatkan puasa sebagai waktu untuk membakar lebih banyak lemak dengan berolahraga.

"Saat puasa, tubuh membakar lemak ketika manusia bergerak. Saat puasa sambil olahraga, lebih banyak lemak yang terbakar, dan ini bagus untuk tubuh dan kehidupan yang lebih sehat," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com