Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Beras Gratis dari Polisi dan Wartawan, Warga Pesanggrahan: Alhamdulillah Terbantu Pas Harga Lagi Mahal

Kompas.com - 18/03/2024, 05:33 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) mendapatkan beras gratis dari polisi dan wartawan.

Beras seberat lima kilogram itu diberikan kepada 100 ojol dalam rangka bakti sosial pada bulan suci Ramadhan 1445 H yang diinisiasi Polsek Pesanggrahan dan Pokja Wartawan Jakarta Selatan.

“Alhamdulillah sangat terbantu, pas banget harga beras lagi mahal kan ya,” ujar salah seorang ojol bernama Neneng, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Demi Bansos Beras, Warga Bogor Antre sejak Pagi di Kantor Pos

Neneng mengatakan, beras yang didapatkan setidaknya bisa meringankan keuangannya tatkala membuat dapur ‘ngebul’.

Pasalnya, tak sedikit bahan pokok yang harganya ikut naik pasca harga beras melonjak.

“Bisa subsidi silang jadinya. Uang yang tadinya untuk beli beras, bisa buat beli bahan pokok lain. Semuanya mahal sekarang,” tutur dia.

Sementara itu, pengemudi ojol lainnya bernama Vita berharap, pembagian beras gratis bisa dilakukan secara rutin.

Terlebih, penghasilan yang didapatkannya dari mengojek tak menentu setiap hari.

“Semoga dirutinkan saja, setiap tahun atau setiap bulan. Karena ojol cari makan di jalan, penghasilan tak menentu,” pungkas dia.

Baca juga: Kaum Perempuan Geruduk Istana, Teriak Mau Lebaran tapi Beras Mahal!

Di lain sisi, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro menerangkan, bakti sosial merupakan salah satu program kerja Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Karyoto disebut meminta jajaran polres dan polsek di Jabodetabek untuk menjalin sinergitas dengan masyarakat, salah satunya dengan cara memberikan bantuan sosial.

"Ini merupakan program kerja Kapolda Metro Jaya guna melakukan kepedulian Polri dalam membantu masyarakat pada bulan suci Ramadhan 1445 H serta menjalin sinergitas antara masyarakat dan Polri. Kegiatan ini kami lakukan kolaborasi dengan rekan media,” ucap dia di Mapolsek Pesanggrahan.

Selain memberikan bantuan berupa beras kepada ojol, Polsek Pesanggrahan dan Pokja Wartawan Jakarta Selatan turut membagikan paket sembako dan santunan kepada 100 anak yatim.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian takjil sebanyak 500 boks kepada pengendara yang melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com