Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ford Ecosport Mabuk Merasa Mau Dibegal, padahal Dikejar Massa karena Bannya Pecah

Kompas.com - 18/03/2024, 18:04 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pengemudi mobil Ford Ecosport, Kevin (38), berupaya lepas dari kejaran massa karena dia merasa hendak dibegal.

Kevin menjadi paranoid akibat dirinya saat itu berada di bawah pengaruh alkohol atau mabuk.

"Akibat pengaruh alkohol, dia takut karena dikira bakal dibegal, akhirnya dia tetap jalan tanpa menghiraukan warga," ujar Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi kepada Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Made mengungkapkan, sejumlah pengemudi lain tersebut sudah curiga terhadap Kevin sejak mobilnya memasuki Jalan Raya Margonda dalam kondisi ban depan kanan pecah.

Baca juga: Viral Video Pengemudi Ford Ecosport Berkendara Saat Ban Pecah, Dituduh Tabrak Lari hingga Diamuk Massa

"Di saat itu, mobil sudah mengalami pecah ban depan sebelah kanan, namun pengemudi tidak menyadarinya karena mabuk dan tetap melaju," ucap Made.

Menyaksikan hal tersebut, massa akhirnya mengejar Kevin karena menduga ia menjadi pelaku tabrak lari.

"Warga kejar karena ada yang bilang dia (Kevin) tabrak seorang pengemudi lain padahal kenyataannya tidak," tutur Made.

Mobil Kevin dikejar dari Jalan Raya Margonda menuju arah Citayam, hingga ke kawasan Cipayung.

Baca juga: Video Mobil Ford Ecosport Jalan Cuma Pakai Pelek Tanpa Ban

Faktanya, Kevin merupakan korban dari kecelakaan tunggal yang terjadi pada dirinya sendiri di Jembatan Serong, Cipayung, Depok, Sabtu (16/3/2024).

"Benar, pengemudi dalam keadaan mabuk karena minum alkohol dan alami laka tunggal yakni tabrak sisi Jembatan Serong Cipayung," tutur Made.

Akan tetapi, setelah kecelakaan, mobil masih terus melaju ke arah Sawangan dan terhenti di Sate Tegal Abu Salim, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas.

Menurut Made, di sana, massa yang mengejar sudah semakin ramai dan terprovokasi hingga akhirnya merusak mobil menggunakan batu dan kayu.

Baca juga: Mabuk, Pengemudi Ford Ecosport Tetap Melaju Usai Kecelakaan Tunggal

Pada video yang tayang di akun X milik @depok24jam_ , ditunjukkan bagaimana sejumlah orang terus merusak bagian kap dan kaca depan mobil.

Beberapa orang lainnya juga merusak pintu depan kiri mobil sambil meneriaki Kevin agar keluar dari mobil.

Bhabinkamtibmas Pancoran Mas yang berada di lokasi segera mengamankan pengemudi dan dibawa ke Polsek Pancoran Mas.

Meski menjadi korban dan alami kerugian materiil, Kevin tetap kena tilang karena sudah mengemudi dalam kondisi tidak sadar seutuhnya.

"Iya ditilang berupa denda dan mobil saat ini masih dalam proses pemeriksaan," imbuh Made.

Sebagai informasi, sebuah video viral di media sosial Instagram, yang menunjukkan sebuah unit mobil Fort Ecosport melintasi daerah Margonda, Depok, dalam kondisi ban depan kanan pecah.

Dalam deskripsi video tersebut, pengemudi mobil disangka sebagai pelaku tabrak lari dari Jembatan Serong, Cipayung, Depok dan menyebabkan korban luka di bagian kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com