Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Kompas.com - 19/03/2024, 11:47 WIB
Rizky Syahrial,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna menyebut bolongnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, menjadi pertanda minimnya hak untuk para pejalan kaki.

"Itu mengabaikan prinsip memanusiakan pejalan kaki," kata Yayat saat dihubungi, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: JPO Bolong Depan Kampus Trisakti Kini Sudah Ditambal

Yayat menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah, khususnya Dinas Bina Marga DKI Jakarta selaku pihak yang mengelola JPO.

Padahal, masyarakat sedang digalakkan untuk rajin naik transportasi umum. Namun, dari segi pelayanan tidak sama sekali diperhatikan.

"Jadi hirarki pejalan kaki itu secara transportasi nomor satu, tapi untuk pelayanan nomor terakhir," kata dia.

Yayat bertanya apakah Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan evaluasi terhadap JPO yang berada di depan Trisakti School of Management itu.

Jika JPO tersebut tidak diperbaiki secara keseluruhan, Yayat khawatir akan terjadi kerusakan secara total saat musim hujan.

"Artinya kalau misal di renovasi model di poles-poles saja. Artinya sedikit-sedikit pasti akan rusak, apalagi masuk musim hujan sekarang," tutur ia.

Baca juga: Warga Keluhkan Minimnya Penerangan di JPO Depan Kampus Trisakti

Dengan adanya kejadian ini, Yayat mengimbau kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk menjelaskan lebih lanjut soal anggaran JPO.

Ia tidak mau kejadian ini terulang apalagi memakan korban.

"Anggaran untuk JPO itu ada atau tidak, ini terus terang saja sangat prihatin ya," papar Yayat.

Sebelumnya, JPO ini mengalami bolong pada bagian pijakannya.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @love_jabodetabek. Jembatan itu tampak bolong hingga terlihat pada bagian bawah.

Dalam narasi dijelaskan video itu dibagikan oleh warga pada Senin (11/3/2024) lalu.

Baca juga: Lurah Tomang Klaim Sudah Surati Dinas Bina Marga Soal Kerusakan JPO Depan Kampus Trisakti

Kompas.com coba mendatangi JPO tersebut. Namun, lubang itu kini telah ditambal menggunakan semen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com