JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengusulkan agar program bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) dapat dialihkan menjadi sekolah gratis bagi pelajar di Jakarta.
Menurut Baco, usulan tersebut sebelumnya telah dibahas panjang oleh Fraksi Golkar DKI sebelum diusulkan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Sudah membahas panjang terkait KJP. Jadi dana KJP-nya itu kami (usul) menjadi sekolah gratis. Karena apa?, faktanya itu banyak sekali masalah KJP," ujar Baco di Gedung DPRD DKI pada Selasa (19/3/2024).
Menurut Baco, usul penggantian bantuan pendidikan menjadi sekolah gartis diajukan karena selama ini penyaluran KJP dianggap belum tepat sasaran hingga memicu berbagai masalah lainnya.
Baca juga: Masih Kaji Usulan Sekolah Gratis, Disdik DKI: Konsekuensinya KJP Dihapus
"Daripada begitu mending kita bikin gratis aja sekalian. Sekolah negeri pakai PPDB bagi yang rumah dekat, pintar, berprestasi, bagi yang tidak mampu itu dengan kuota bisa di sekolah negeri," kata Baco.
"Dan yang tidak di negeri silakan cari sekolah swasta yang dekat rumah dan tidak perlu bayar," imbuh Baco.
Di sisi lain Baco juga mengusulkan bantuan biaya pendidikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tetap diadakan bagi mahasiswa ber-KTP DKI seperti saat ini yang telah berjalan.
"Mengenai KJMU, ketika nanti ada sekolah gratis, KJMU-nya tetap ada tapi KJP-nya kita lebur," ucap Baco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.