BEKASI, KOMPAS.com - Jawa Tengah menjadi provinsi paling banyak dijadikan tujuan oleh calon pemudik yang ikut program mudik gratis dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) di Terminal Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Tim Leader Pendaftaran Mudik Gratis Ilham, sebanyak 5.000 warga Bekasi telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan tiket mudik gratis Kemenhub.
"Data masuk sudah 5.000 lebih, kota-kota yang jadi favorit Wonogiri, Solo, Yogyakarta, Semarang, itu yang paling banyak peminatnya," kata Ilham saat ditemui di lokasi, Rabu (20/3/2024).
Baca juga: Tak Kunjung Direvitalisasi, Terminal Baranangsiang Dianggap Belum Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran
Sebenarnya, lanjut Ilham, ada banyak kota tujuan yang disediakan dalam program Kemenhub untuk tahun ini.
Totalnya ada 33 kota dengan rincian, yakni 19 kota di Jawa Tengah, lima kota di Jawa Timur, tiga kota di Jawa Barat, empat kota di Sumatera hingga dua kota di Kalimantan.
Hanya dari sekian banyak tujuan itu, provinsi Jawa Tengah yang paling banyak menjadi tujuan favorit para pemudik tahun 2024.
"Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah sama Jawa Timur. Kalimantan juga baru dibuka tahun ini. Cuma paling banyak peminat di Jawa Tengah," kata Ilham.
Ilham menuturkan, warga yang ikut mudik gratis ini akan berangkat serempak pada tanggal 6 dan 7 April 2024.
Baca juga: Komisi V DPR Pertanyakan Kesiapan Terminal Baranangsiang Hadapi Arus Mudik Lebaran
"Posko ini dibuka sampai tanggal 3 April 2024, karena kan tanggal 6 dan 7 itu keberangkatan. Tanggal 5 itu bagian motor karena kami ada program itu juga," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 5.000 warga Bekasi telah mendaftar untuk mendapatkan program mudik gratis dari Kementrian Perhubungan di Terminal Kayuringin, Kota Bekasi.
Ribuan data itu masuk dari tanggal 6 Maret hingga 17 Maret 2024. Posko Mudik Gratis masih dibuka sampai tanggal 3 April 2024 untuk warga yang ingin melakukan validasi.
Apabila ada warga yang lupa validasi ulang di posko sampai batas waktu yang ditentukan, maka tiketnya akan hangus.
Baca juga: Polisi Didesak Tak Menutupi Keberadan Pedemo di DPR RI yang Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.