Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBPOM DKI: Penjual Kue di Benhil Pakai Pewarna Tekstil agar Terlihat Menarik

Kompas.com - 21/03/2024, 04:30 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Sofiani Chandrawati Anwar menilai, para pedagang sengaja menaruh Rhodamin B atau pewarna makanan pada kue mereka supaya terlihat menarik.

"Sehingga, kalau misalnya menggunkan pewarna makanan itu jadi kurang menarik," kata Sofiani saat ditemui di Bazar Takjil Ramadhan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

Menurutnya, kue yang diberikan bahan pewarna tekstil tampak menyala dan menarik perhatian mata.

Baca juga: Pedagang yang Jual Kue Berbahan Pewarna Tekstil di Benhil Hanya Diberikan Pembinaan

"Kalau diberi pewarna makanan itu biasanya akan pudar. Ini kan mempengaruhi warna dari makanan tersebut," kata Sofianti.

Maka dari itu, BBPOM meminta agar masyarakat supaya lebih hati-hati dan jangan memilih makanan yang warnanya menarik.

"Jadi masyarakat pun harus tahu, waspada, dan jangan memilih makanan yg sekiranya warnanya menarik perhatian," ucap Sofianti.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk memperluas pengetahuan soal warna makanan.

Baca juga: Pemkot Jakpus dan BBPOM Temukan Kue Berbahan Pewarna Tekstil di Bazar Takjil Ramadhan Benhil

Hal itu dikarenakan, efek samping dari pewarna tekstil sangat berbahaya.

"Bisa menimbulkan sakit ginjal, karena organ tubuh bekerja sangat berat kalau harus mengolah ini hingga bisa menyebabkan kanker," terang dia.

Sebelumnya, Pemkot Jakpus bersama BBPOM DKI Jakarta melakukan sidak di Bazar Takjil Ramadhan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

BBPOM mengambil sampel dari 50 pedagang yang terdiri dari 28 sampel kue pada sidak ini. Terdapat satu kue yang terdeteksi memakai pewarna tekstil.

Baca juga: Pemkot Jakpus dan BBPOM DKI Sidak Bazar Takjil Ramadhan di Benhil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com