Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI: Wilayah Kalideres, Kelapa Gading, dan Pulogadung Dilanda Hujan Ekstrem

Kompas.com - 22/03/2024, 11:43 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan, intensitas hujan di sejumlah titik di Ibu Kota masuk kategori ekstrem pagi ini.

“Data pantauan curah hujan, terpantau intensitas sangat lebat-ekstrem di sekitaran Kalideres, Kelapa Gading, Pulogadung,” ujar Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024).

Menurut Michael, data tersebut berdasarkan hasil pemetaan sebaran hujan di Jabodetabek, yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Hujan Deras, Pemukiman di Pasar Minggu Terendam Banjir hingga 40 Cm

Untuk itu, BPBD DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat mewaspadai dampak dari hujan lebat hingga ekstrem tersebut.

“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” kata Michael.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 RT di Jakarta terendam banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Jumat dini hari.

Baca juga: Banjir di Jakarta Meluas, Kini Ada 12 RT yang Terendam

Menurut Michael, terdapat 11 RT di Jakarta Barat yang terendam banjir. Tinggi muka air bervariasi antara 25 sentimeter (Cm) sampai 60 Cm.

Sedangkan satu RT lain yang terendam berada di wilayah Kelurahan Rawa Terate, Jakarta Timur. Ketinggian banjir diperkirakan mencapai 50 Cm.

“Penyebab banjir adalah curah hujan yang tinggi sejak Jumat dini hari,” kata Michael.

Saat ini, Petugas BPBD DKI dan dinas terkait sudah dikerahkan untuk melakukan penyedotan, dan memastikan saliran air di lokasi banjir berfungsi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com