BEKASI, KOMPAS.com - Para pemudik mulai menyisihkan uang dari gaji mereka untuk menambah budget atau biaya pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Hal ini dilakukan oleh Rere (27), karyawan swasta di Jakarta yang mulai menabung sedikit demi sedikit untuk biaya mudik ke Lampung menggunakan bus.
"Untuk tiket PP (bus) itu Rp 1 jutaan, Rp 2 jutaan untuk orangtua dan keluarga," ujar Rere kepada Kompas.com saat dihubungi, dikutip Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Polresta Bogor Kota Adakan Mudik Gratis ke Semarang, Pendaftaran Mulai 5 April 2024
Rere bahkan rela menyisihkan bagian tunjangan hari raya (THR) dari kantornya untuk biaya pulang kampung.
"Sudah disisihin sih dari THR kantor. Kalau tahan-tahan (beli jajan) enggak ya (tetap beli)," kata Rere.
Rere memperkirakan, total biaya keseluruhan untuk mudik pada tahun ini sekitar Rp 3-4 jutaan. Perkiraan ini bisa berubah mendekati hari Lebaran.
"Rp 3 sampai 4 jutaan sudah sama ngasih THR. Jadi kalau sampai belasan juta kayaknya enggak, enggak lebih dari Rp 5 juta," paparnya.
Penyisihan uang gajian juga dilakukan oleh Selma (26) perempuan asal Ciamis, Jawa Barat, yang bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta Selatan.
"Cara nabung saya tiap abis gajian selalu nyisihin 20 persen buat nyenengin diri sebenarnya, nah kebetulan mau lebaran ya sudah saya pakai (simpan) yang itu, kan bagi-bagi THR bikin senang," ujar Selma.
Selma bakal berangkat ke kampung halamannya menggunakan bus. Kebetulan ia ikut program mudik gratis dari kantornya.
Baca juga: Polres Jaksel Buka Layanan Penitipan Motor Selama Musim Mudik Lebaran 2024
Karena itu, Selma mengatakan, budget total mudik tahun ini Rp 3 jutaan untuk bagi-bagi kepada sanak saudara.
"Budget total pokoknya Rp 3 jutaan. Kebetulan sudah daftar mudik gratis dari kantor," paparnya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 84,27 persen atau 28,4 juta penduduk di Jabodetabek akan mudik pada tahun 2024.
Jumlah itu lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya mencapai 54,31 persen atau sekitar 18,3 juta orang.
Kebanyakan pemudik ini memilih naik moda transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
Sekitar 8,26 juta orang atau 29,05 persen pemudik akan menumpangi kereta api, sedangkan yang naik bus sebanyak 7,89 juta orang atau 27,76 persen.
Di urutan ketiga sebanyak 4,27 juta atau 15,03 persen pemudik memilih naik mobil pribadi. Sedangkan 2,56 juta atau 9,02 persen pemudik naik sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.